Pages

Rabu, September 24, 2008

Mudik..Mudikk..(Medan I Coming)

Mulai kamis besok aku cuti, mau mudik ke medan nih critanya. Udah beberapa hari ini sibuk ngitung gaji. Biar liburan tenang ga di uber-uber ama orang-orang kalau gajinya belum masuk. Mudah2an di kantor aman2 aja. Ga ada problem. Aku titip kantor pada Mu ya Allah.

Persiapan mau mudik juga lumayan heboh, beli buku ke gramedia buat My Mom, ee ga taunya kemarin pulang dari gramedia blok M kejebak macet di Senopati.. Jalanan macet bgt dimana-mana. Si komo lewat ya? hehehe..


Yang pertama pengen aku ketemu adalah ponakanku Bang "Daffa DUt". Makin kurus atau udah gemuk ga dia sekarang? Mudah2an makin lucu dan ga makin bandel ya bang. MAsih suka ama Uncle Sam ga Bang? hehe



Dan hari ini My Friend " Diezzy" ultah.. Met Ultah ya bu dessy. I Hope Your Wish Will Come true..
Ntar aku tunggu traktirannya kalau aku maen ke bandung ya.. hehehe.. :)



dks


Jumat, September 19, 2008

Renungan Dari Bocah Misterius.

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang.
Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.
Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.
Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.





Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.
Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampung mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.
Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan. Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya
akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.

Rabu, September 17, 2008

Berbagi dengan Sesama

Selasa malam, setelah selesai sholat tarawih, sammbil makan cemilan aku ngobrol- ngobrol dengan si mba di rumah di depan tv. Si mba crita klo ada tragedi di pasuruan yang menyebabkan 21 ibu-ibu meninggal karena terinjak-injak saat pembagian zakat oleh orang kaya di pasuruan. Dan yang bikin kaget lagi bahwa besarnya uang zakat itu sebesar Rp. 20.000,-. Miris dan menyedihkan sekali. Ternyata kemiskinan sudah semakin bertambah sejak kenaikan BBM. Orang rela kehilangan nyawa hanya untuk Rp. 20.000,-.
Dan lebih menyedihkan, kejadian di Cengkareng, ada seorang bapak yang mengumpulkan sisa makanan dari hotel untuk diolah kembali untuk dijual. Masya Allah. Kenapa orang-orang sudah begitu nekad. Tidak kebayang orang-orang yang membeli makanan dari si Bapak tersebut makanan itu kan sudah tidak layak dimakan tetapi diolah kembali untuk dijual demi mendapatkan uang.
Apa yang terjadi dengan Indonesiaku? Apakah sudah semakin susah orang mencari nafkah? Demi sesuap nasi ada yang rela mengorbankan nyawa dan melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Hikmah yang dapat kita petik dari kejadian diatas adalah mungkin selama ini kita kurang memperhatikan saudara kita, tetangga kita, apakah ada saudara kita yang kelaparan sementara kita membuang-buang makanan dan tidak mau berbagi rejeki yang kita dapat. Sementara ada orang di lain diluar sana yang kelaparan dan demi sesuap nasi rela mengorbankan nyawanya. Ya Allah ampunkanlah aku kalau selama ini aku selalu kufur akan nikmat dari Mu.
Mari kita tumbuhkan rasa saling berbagi dengan sesama. Karena sesunguhnya kita adalah bersaudara. Tugas kita sekarang mari kita lihat disekeliling kita, jangan biarkan ada orang yang kelaparan!

Senin, September 15, 2008

Bubar Bareng Angkatan 97


Buka Bareng kali ini mungkin sedikit agak alot menentukan lokasi yang bisa memenuhi keinginan semua orang. Hingga detik terakhir malam minggu belum diputuskan acaranya bakal dibuat dimana. Akhirnya dengan sedikit putus asa kita memutuskan ngumpul di Citos. Dan tempatnya nyusul dan on spot di sana. Puihh..
Hari Minggu Jam 16.30 aku baru brangkat dari rumah, deg-degan juga kira-kira bakal nyampe sebelum magrib ga ya? Tahu sendiri Jakarta kalau dah libur dan lagi puasa begini macetnya luar biasa banget.
Ternyata aku nyampe di Citos 5 menit sebelum magrib aku langsung menuju Chutter Box yang ada di ujung lantai satu citos. Disana sudah ada Maya dan Lokot yang sudah membeli makanan untuk berbuka puasa. Allhamdulliah..Aku buka puasa dengan kue lapis, minuman yang dipesan belum datang, Jadi kita nunggu sambil ngobrol-ngobrol. Ternyata di depan mejanya Maya ada segerombolan artis. Aku terpaksa pindah duduk disebelah Maya untuk melihat artis-artis jakarta yang namanya aku lupa. Tapi wajahnya sih ga asing sering lihat di tv.. (Maaf may, jarang nonton sinetron sih hihihi.)
Setelah berbuka kita langsung pesen makanan, temen2 yang lain belum datang. Kata lokot lagi pada di jalan. Ya udah sambil nunggu aku mau sholat dulu ah di lantai bawah. Setelah selesai sholat ternyata sudah ada Bill Fauzi, Heni dan Lita. Wah ini wajah-wajah temen2ku yang udah nyaris 11 tahun aku tidak bertemu. Seneng bgt rasanya ketemu lagi. Dan mereka ga berubah sama sekali. Kecuali umur kali ya hehehe.

Kamis, September 11, 2008

Thanks My Friend (Robby)

Kemarin sore disaat lagi pusing banget dengan deadline laporan keuangan tahun akademiktiba-tiba pak didi temen kantorku membawa surat berwarna merah berlogo TELKOMSEL. Aku binggung surat dari telkomsel? tagihan telponkah? Lalu aku cek pengirimnya ternyata temen SMA ku Robby yang sekarang tinggal di tasikmalaya memenuhi janjinya untuk ngirimkan aku no simpati cantik dengan nomor 081 323 929393. Wah thanks banget ya rob, disaat kepala lagi pusing tiba-tiba menerima hadiah dari robby. Semoga Allah membalas kebaikanmu. Dan jangan lupa kalau ada hadiah lain dari telkomsel kirim ke temenmu yang cantik ini ya... Hihii.. dasar cewek gratisan.. PISS... :P

Jumat, September 05, 2008

MR. Ponijan (KungFU Panda Kah ?)


Aku punya temen namanya Mr ponijan, aku biasa manggilnya Mr. Poni hehehe..tapi yang punya nama ternyata ga terima dan complain.. yah udah akhirnya aku panggil dia Adek. Orangnya seneng makan, apalagi klo ditraktir pastinya seneng bgt tuh. Hobbynya sharing lagu buatku. Dan pernah kejadian memaksa aku untuk nerima sharing lagu india dari dia. Tapi aku reject sharing lagunya. Tak sudilah ya lagu india gitu loh. Maaf ya dek hehehe..


Selain itu hobbynya utak atik komputer dan web..bener ga dek? Punya banyak Fans..dan berniat buka fans club. Dan aku bruntung masuk dalam kategori 3 Besar. Allhamdullilah..


Buat hanafi Blog kamu juga bagus dek..jgn lupa target 2 kali khatam di bulan ramadhan ya..

BADAI TORNADO




Badai tornado melanda dufan. Suara-suara histeris dan menjerit terdengar sangat mengerikan. Ini bukan badai beneran lho. Tapi badai buatan hehe..Tornado adalah anjungan baru di Dunia Fantasi (Dufan). Bulan Juli kemarin aku dan kembaranku maen ke dufan dan ingin merasakan dahsyatnya naek tornado. Senin pagi kita udah berangkat dari rumah naek busway dari kampung melayu-dufan. Jam 10 kita sudah sampai di dufan. Anjungan yang pertama kali kami naiki adalah bianglala untuk pemanasan sambil melihat kota jakarta dari atas lalu dilanjutkan dengan kora-kora untuk menaikkan sedikit adrenalin. Setelah itu kami langsung menuju antrian TORNADO, ternyata antriannya lumayan panjang. Sambil mengantri kami melihat pemandangan bagaimana orang-orang yang naik menjerit karena di putar 360 derajat diatas ketinggian yang membuat kita takut seandainya tiba-tiba kita jatuh.



Dan sekarang giliranku naek ke tornado, tangan ku udah panas dingin, jantung berdebar kencang. Ragu antara penasaran ingin naik tapi plus takut. Tapi karena udah kadung tanggung sudah mengantri cukup lama mau ga mau aku harus naik tornado. Tas dan barang-barang yang dibawa harus dititipkan.



Aku dan sepupuku memilih untuk duduk di tengah. Petugas memeriksa seat belt semua peserta. Dan badai tornado pun dimulai. Kita langsung diputar di atas dan diayun2kan, ditunggingin, diayunkan, trus diputar lagi..pokoknya ga berhenti-henti menjerit deh. Dahsyat banget rasa. Aku sampai ga berani buka mata karena takut banget lihat ke bawah. Rasanya mau jatuh.




Akhirnya permainan tornado berakhir juga. Salut yang buat permainan ini. Obat menghilangkan stress dan menguji keberanian dan nyali kita. Kira-kira aku berani lagi ga ya naik tornado?? Wah kayaknya harus berpikir beribu kali deh..hehehe.. MY LIFE MY ADVENTURE...ciee iklan bgt..





 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger