Pages

Jumat, Desember 25, 2009

Ketika tangan dan kaki berkata


Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lagi


Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita


Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya


Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggungjawab tiba


Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Dijalan cahaya
Sempurna


Mohon karunia
Kepada kami
Hamba-Mu yang hina

Selasa pagi , aku lagi mempersiapkan bahan presentasi RKAT 2010 besok hari. Tiba-tiba hapeku berdering ternyata Tanteku menelpon. Dari seberang sana sudah terdengar suara tangisan. Ternyata tanteku mengabarkan bahwa uwakku telah dipanggil menghadap sang maha kuasa. Innalilahi wainailahi roijiun. Lalu aku mengkontak adikku untuk bersiap-siap menuju kediaman uwakku di daerah Kranggan.

Suasana hujan yang membasahi Jakarta menambah sahdu kepergian uwakku. Setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada sang pemilik kehidupan. Hikmah dari peristiwa ini apakah kita sudah memmpersiapkan bekal kita untuk kembali menghadapNya.???

Jumat, Desember 18, 2009

New Year..New Spirit and New Hope

Tanpa terasa hari ini kita telah memasuki tahun baru 1 Muharam 1431 H. Setahun sudah dilalui dengan berbagai macam peristiwa baik yang menyenangkan dan mengecewakan. Tetapi inilah hidup sesungguhnya, kadang kita berada diatas dan kadang berada di bawah. Tiada ada sesuatu yang abadi/kekal. Semua peristiwa datang silih berganti.

Akhir tahun biasanya digunakan untuk muhasabah (intropeksi diri) apakah sepanjang tahun ini yang telah kita lalui telah menghantarkan kita pada mimpi-mimpi yang telah kita cacat dan kita sampaikan pada penguasa langit dan bumi.

Akhir tahun 1430 H ini, aku habiskan bersama teman-teman kantor dengan mabit di Masjid Pondok Indah. Seperti biasa kami terdiri dari trio yang berbintang Aries (Aries Girl) datang memenuhi Masjid Pondok Indah. Rencana mabit ini tiba-tiba saja aku utarakan ke teman-temanku, dan teman-teman seperjuangan ini langsung merespon positif. Alhamdullilah senang rasanya memiliki teman yang bersama-sama berjuang ingin menjadi pribadi yang lebih baik.


Extended Network Banners

Persiapan mabit lumayan cukup heboh, kira-kira mirip dengan orang yang ingin piknik. Mulai dengan mempersiapkan makanan untuk makan malam dan makanan untuk persiapan sahur sudah diatur dengan baik oleh Mba Rum. Kalau untuk urusan yang satu ini Mba Rum jangan diragukan lagi, bener-bener perempuan sejati yang telaten dan detail mempersiapkan pernak pernik yang harus kami bawa untuk menginap satu malam di Masjid Pondok Indah. Karena kami belum ada yang pernah mabit di sana maka perbekalan yang kami bawa lumayan komplit.

Setelah heboh dengan persiapan perbekalan sekarang waktunya untuk berangkat menuju Mesjid. Ternyata jalanan di daerah Kemang sudah mulai macat karena besok long weekend otomatis jalanan sudah mulai padat dengan mobil-mobil dengan berbagai macam tujuan. Dan sementara jam sudah menunjukkan jam 8 malam. Akhirnya dengan menumpang taksi kami tiba juga di Mesjid Pondok Indah.

Masjid Pondok Indah sudah ramai dipenuhi baik pria dan wanita dari berbagai macam daerah dari kota Jakarta dan sekitarnya. Ini adalah pengalaman pertamaku sholat di Masjid ini. Masjid ini berbeda dengan masjid lainnya karena bagunannya sangat berbuka sehingga udara bisa bebas masuk ke dalam ruangan. Bangunan masjid terdiri dari 2 lantai dan dindingnya berwarna hijau. Khas warna Masjid yang menggambarkan keteduhan dan ketenangan. Di depan masjid terpampang spanduk yang bertuliskan Edisi Qolbun Salim menyambut tahun baru 1 Muharam 1431 H dengan tema "Kudapatkan Surga di Rumahku". Topik yang sangat menarik yang akan menambah pengetahuan dan bekal buat Aries Girl untuk menapaki kehidupan berumah tangga nantinya.

Kegiatan mabit terdiri dari 2 tema ceramah yang dimulai bada' isya sampai dengan jam 11 malam. Materi yang disampaikan membahas tentang tentang lika liku kehidupan berkeluarga.

Ada 4 tipe keluarga yaitu :
  1. Super Family
  2. Super Husband
  3. Super Wife
  4. Broken Family
Lalu dijelaskan pula beberapa kriteria yang menjadikan rumah kita sebagai "Rumah Surga" yaitu :
  1. Penuh dengan nilai spritual
  2. Saling membanggakan
  3. Memiliki visi atau pandangan jauh ke depan
  4. Memiliki semangat antusiasme
  5. Semua anggota keluarga bertanggung jawab
  6. Canda & ceria
  7. Komunikasi terbuka
  8. Suasana saling menyayangi
Ada 5 Prinsip Rumah Surgawi
  1. Rutinitas zikir
  2. Usaha/rezeki yang halal & diridhoi Allah
  3. Menegakkan salam
  4. Membayar zakat
  5. ........ (maaf lupa 1 prinsip lagi tidak tercatat)
Selain itu dijelaskan pula beberapa penyebab terjadinya perceraian diantara yaitu :
  1. Ketidakcocokan
  2. Tidak ada tanggungjawab
  3. Ekonomi
  4. Gangguan pihak keluarga
  5. Perbedaan karakter
  6. Cemburu
  7. Kawin Paksa
  8. Poligami
Setiap keluarga selalu mendambakan bahwa rumah mereka adalah surga bagi para penghuninya. Rumah adalah tempat dimana kita ingin selalu kembali untuk merasakan kehangatan, kedamaian, ketenangan dan canda tawa , tempat dimana kita ingin selalu berbagi suka dan duka . Hal tersebut terjadi apabila seluruh penghuni rumah saling bersinergi positif untuk menciptakan "rumah surga". Unsur spritual adalah unsur utama yang harus ada di dalam setiap keluarga. Karena dengan semangat spritual mengarahkan para anggota keluarga untuk bersikap positif . Selain itu komunikasi juga merupakan faktor utama yang harus ada. Komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan ide-ide, gagasan yang ada dalam anggota keluarga. Dan komunikasi ini harus berjalan dari dua arah yaitu komunikasi antara orang tua dan anak. Orang tua juga harus bisa menerima ide atau gagasan dari anak-anaknya.
Dan Output dari rumah surga adalah menghasilkan pribadi-pribadi yang cemerlang yang akhirnya dapat bermanfaat apabila mereka berada ditengah-tengah masyarakat.


Setelah 2 ceramah terlewati, jam sudah menunjukkan jam 11 malam aku lihat 2 teman ku Kiki dan Mba Rum sudah mulai agak sempoyongan. Kepala mereka terkantuk-kantuk. Dan aku ajak teman-temanku untuk turun ke lantai bawah untuk istirahat sejenak agar jam 2 pagi nanti pada saat qiamulail kami sudah kembali fresh. Kami tidak mau kehilangan energi pada saat bermunajat nanti.

Jam 2 pagi alarm di hapeku mulai berdering-dering. Mataku masih terkantuk-kantuk. Rasanya belum kenyang untuk tidur. kami berbincang-bincang sejenak lalu bekal yang telah disiapkan tadi kami santap sebagai pengisi energi buat aktifitas hari ini. Jam 2.15 kami langsung bersiap-siap menuju lantai atas ternyata di atas sudah dipenuhi banyak orang-orang berpakaian putih yang telah melakukan ibadah sunah di akhir 1/3 malam. Ibadah malam hari dimana setiap doa, permohonan, keluh kesah setiap jiwa di terima oleh sang pencipta.

Ya Rabb diawal tahun ini begitu banyak daftar permohonan yang aku panjatkan pada Mu
Semoga Kau mendengar dan mengabulkan doa-doaku..
Aku menyadari mungkin aku belum pantas mendapatkan yang aku inginkan
karena aku masih terlalu jauh dariMu,
masih sibuk dengan duniaku,
seakan-akan dunia ini kekal bagiku,
tanpa menyadari suatu hari aku akan kembali pada Mu,
tanpa berhitung sudah berapa besar bekalku untuk kembali padaMu,
Ya Rabb,
jangan Kau jauh dariku,
rengkuh aku apabila aku berpaling dariMu
Setahun telah berlalu,
aku tak tahu berapa banyak nilai merahku di catatan malaikatMu
aku hanya selalu mengharapkan ampunanMu..
AmpunanMu yang maha luas
bagi hambaMu ini yang sering lalai mengingatMu..
Doaku untuk tahun yang akan datang,
ijin aku untuk memenuhi Sunah RasulMu
Di waktu yang tepat dan terbaik menurutMu..
Semoga kau mengabulkan doa-doaku Ya Rabb
Amien ya robballalamin..


@ My Bed room
Longweekend make me creative even i just stay at home...

Daisypath - Personal pictureDaisypath Vacation tickers
 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger