Pages

Senin, Mei 24, 2010

Petualangan di Kota Bogor

Minggu pagi aku sudah berada di statiun Tebet. Pagi ini rencananya aku ingin menghabiskan liburan mengunjungi Kebun Raya Bogor. Tiket kereta Ekonomi AC seharga Rp.5.500 sudah ditangan dengan jadwal keberangkatan 8.48 Wib. Mentari sangat panas sekali pagi itu. Sepertinya cuaca sangat bersahabat  untuk berjalan-jalan di hari minggu ini.  Tidak terlalu lama menunggu, kereta dari arah Manggarai sudah tiba di statiun Tebet. Beberapa rombongan keluarga sepertinya sama tujuannya denganku ingin berwisata di Kebun Raya Bogor. Dan petualangan pun dimulai.

Jakarta-Bogor di tempuh hanya dengan waktu  kurang lebih 1 jam. Tiba di statiun Bogor aku langsung mengontak temen kuliahku Yanto. Sekitar 5 bulan yang lalu aku bertemu Yanto di Medan . Dan sekarang bertemu lagi di Bogor. Amazing juga. Ga nyangka bakal bertemu lagi dan berada di kota yang berbeda. Hari ini Yanto bertugas sebagai Guideku selama di Bogor.

Tujuan pertama yang kami datangi adalah Kebun Raya Bogor. Hari minggu pagi Kebun Raya Bogor sudah di penuhi rombongan baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar negeri. Beberapa kali kami bertemu dengan rombongan wisatawan dari Belanda. Harga tiket masuk Kebun raya Bogor adalah Rp. 9.500. Ternyata lumayan luas juga nih Kebun Raya. Dari Arah pintu masuk kami membelok ke kiri menuju Museum Zoologi.  

Di dalam museum zoologi terdapat beberapa jenis binatang yang telah diawetkan. Rada-rada takut dan serem juga sih. Apalagi ada ular yang telah diawetkan. Tidak ketinggalan juga ada badak bercula satu yang mungkin beratnya lebih dari 1 ton yang diawetkan. Yanto merasa sedikit bangga karena badak bercula satu itu berasal satu kampung dengannya.."Jangan-jangan dirimu mirip ama badak ya to." xixixi..Di luar museum terdapat kerangka ikan hiu yang gedenya mungkin sepanjang 2 buah busway kali.

Puas telah menjelajahi Museum Zoologi, kami berjalan menuju Istana Bogor. Didepan istana terdapat kolam dengan tanaman teratai yang berbunga merah. Karena sudah agak jauh berjalan kami cari tempat duduk untuk menghilangkan rasa pegal. Sambil ngobrol wara wiri.

Setelah istirahat, perjalanan kami lanjutkan dengan memberi makan rusa yang ada di sekitar Istana Bogor. Rusa yang ada disana kurus-kurus banget. Kurusnya mirip dengan Guideku di Bogor.  Karena kurus aku kasih makan rumput deh si sang Rusa..^_^

Kami langsung meninggalkan sang rusa yang kekenyangan dan karena jam sudah menujukkan sekitar jam 12 kami mampir ke mesjid yang ada di kebun raya untuk sholat sejenak.Ternyata di kebun raya ada jembatan merah sambil lewat jembatan ga lupa foto-foto sejenak. Kebeneran lagi ada fotograpeer profesional nih jadi minta di foto deh.


Setelah puas keliling kebun raya, perutku sudah mulai terasa lapar. waktunya makan siang nih. Kami langsung menuju pintu keluar kebun raya untuk mencari makan siang. Di tengah perjalanan aku mencoba minuman khas bogor, bir kocok. Bir ini halal lho karena terbuat dari kayu manis, jahe , cengkeh , gula plus es yang membuat bir ini jadi segar kalau di minum saat cuaca panas.

Dan menu makan siangku di Bogor  adalah Tauge Goreng Bogor. Makanan khas dari Bogor teridiri dari tauge, tahu, tauco, dll. Rasanya lumayan makyuss. Dan menu penutupnya adalah minum es sekuteng Bogor. Wah seger banget dan mantap deh.

Setelah perut kenyang perjalanan dilanjutkan, kami mampir dulu ke daerah Tajur. Tajur terkenal dengan kerajinan tasnya. Setelah puas cuci cuci mata waktunya balik ke Jakarta. Jam sudah menujukkan jam 3 sore. Cuaca di Bogor sudah mulai mendung. Kami langsung menuju ke Statiun Bogor. Ternyata kereta disana lagi mogok. Jadwal kereta jadi berantakan. Wah kayaknya aku harus memilih jalur bis nih balik ke Jakarta.






Sabtu, Mei 22, 2010

Sherk III

Today I want to spent my weekend to watch Sherk III. Sherk is a Good Green creature. Princess Fiona is Shrek's Wife. And the best friend of Sherk, Cat and Donkey. Oh cant hardly wait to watch this movie. I want to watch 3D movie but it's very expensive at weekend. Ok guys I had to shower and ready to go. Bye...

Kamis, Mei 13, 2010

Ujian Sakit

Lebih baik mencengah daripada mengobati. Pepatah bijak tersebut mengatakan lebih baik kita menjaga kesehatan daripada mengobati. Bener juga sih pepatah bijak tersebut. Tapi namanya sakit kan emang tidak ada yang pernah tahu datangnya kapan dan ga pernah pake di undang. Minggu lalu kondisi badanku tiba-tiba drop. Mulai dari badan rada meriang,  trus temperature AC di kantor yang dinginnya seperti di dalam kulkas makin menambah runtuhnya kondisi badanku. Hari Jumat minggu lalu, badanku mulai demam, badan mulai menggigil dan kepala pusing. Kondisi seperti ini jarang aku alami dan akhirnya aku putuskan harus segera bertemu dengan Om Dokter.
Setelah ketemu Om Dokter, aku dikasih beberapa obat yang harus diminum. Ternyata sakit itu emang ga enak. Sampai di rumah aku langsung rebahan. Ada beberapa obat yang harus diminum. Berarti aku harus makan dulu sebelum minum obat. Tapi entah mengapa selera makanku menghilang. Nasi dengan porsi sedikitpun aku ga mampu menghabiskannya. Hiks..

Tetapi aku ambil hikmah dari sakit ini, perasaanku jadi lebih peka dan lebih menyadari selama ini telah diberi nikmat sehat oleh Allah tapi jarang sekali mensyukurinya. Sakit jadi bisa membuat aku  berpikir dan merenung, gmana perasaan saudara saudara kita yang diberi ujian sakit keras. Betapa mereka pasti sangat sedih dan menderita. Tetapi sekali lagi bahwa setiap kejadian itu tergantung respon kita menghadapinya. Ada yang menghadapi dengan ikhlas dan sabar sehingga menjalani ujian sakit tidak menjadi berat dan memiliki spirit (semangat) untuk sembuh. Ada juga ga tidak sabar dan banyak mengeluh, tidak ridho dengan ketentuan Allah.

Ujian sakit adalah ladang penghapus dosa apabila kita iklas dan bersabar. Kadang juga membuat kita lebih dekat kepada Sang Khalik. Dan dengan ujian sakit seakan kita lebih dengan kematian. Seharusnya kita besyukur kita diingatkan dengan kematian. Sehingga kita harusnya lebih mempersiapkan bekal kita untuk kembali menghadapNya.

Terima kasih ya Allah..Ujian sakit ini memberikan aku hikmah tentang arti mensyukuri nikmat sehat dan hikmah tentang kematian yang datangnya tidak ada seorang pun yang tahu..


 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger