Pages

Kamis, April 22, 2010

Amazing Day

Selasa pagi, hpku berdering. Ternyata ada sms masuk dari Diana. Assalamualaikum Mba Dina, maaf hari jadwalnya berubah, aku pengen hadir di pengajian Aa Gym di Blok S. Gmana kalau kita ketemuan disana Mba?. Yup..Hari ini aku sudah janjian ama Diana untuk belajar biola di kosan.nya Dan tawaran Diana pagi ini untuk ikut pengajian di Daarut Tauhid menarik hati juga. Sudah waktunya men-charge hati dan mencari ilmu agama dan berkumpul dengan sesama saudara muslim dalam suatu majelis taklim.

Dan ternyata sampai disana aku juga bertemu dengan Dessy, teman SMAku. Senangnya punya banyak teman yang selalu haus ilmu tentang agama. Dan tak pernah bosan selalu mengajak untuk lebih mengenal Alloh . Hari ini dijadwalkan Aa Gym yang akan mengisi kajian tetapi ternyata Aa lagi di uji sakit sehingga tidak dapat hadir di tengah-tengah kami. Pengajian di buka dengan sambutan Aa melalui sambungan telpon, Aa meminta maaf karena tidak bisa hadir untuk mengisi kajian pada malam itu. Mudah-mudah Aa segera pulih dari sakitnya sehingga tetap bisa memberikan siraman rohani seperti biasanya.

Topik kajian malam itu di buka dengan pembacaan Al Hikam Syech Ibnu Athailah no 6 yang berbunyi :

"Janganlah keterlambatan pemberian Allah kepada Mu, padahal kamu sudah sungguh-sungguh berdoa membuat kamu patah arang, Karena dia telah menjamin untuk mengabulkan permintaanmu sesuai dengan apa yang Dia pilihkan untukmu, bukan menurut keinginan engkau sendiri. Juga dalam waktu yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang engkau inginkan."

Pembacaan Al Hikam itu seperti guyuran es yang membasahi relung hatiku. Sambil mengucapkan Subhanalah (Maha Suci Allah) yang selalu mendengarkan rintihan hati terdalam dan selalu memberikan obat untuk hati yang sedang resah dengan siraman rohani yang menyejukkan dan menentramkan. Semakin menambah keyakinan bahwa Allah tidak pernah membiarkan hambaNya berputus asa. Dia selalu memberikan jalan-jalan dan cara-cara  yang tidak disangka-disangka untuk mengingatkan arti sabar dalam menjalani hidup. Kadang hidup tidak selalu mulus seperti jalan tol, meskipun kita sudah berusaha bersungguh-sungguh dan berdoa tetapi yang kita tuju belum sesuai dengan harapan. Ini adalah ujian kesabaran. FASBIR SABRAN JAMILA (Maka bersabarlah dengan sebaik-baik sabar)

Janji Allah itu PASTI!
Selalu BERBAIK SANGKA pada Allah dan tetap berIKHTIAR.....

Sesuai dengan Firman Allah pada surat Al Baqorah ayat 216 :

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesautu padahal ia amat buruk bagimu."

Allah maha mengetahui yang TERBAIK bagi hambaNya. Karena kita manusia biasa yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup, boleh jadi yang doa kita belum dikabulkan oleh Allah adalah bentuk pertolongan buat kita. Atau menguji kecintaan kita kepadaNya. Apakah kita termasuk hamba yang selalu ridho terhadap ketentuanNya baik yang menyenangkan maupun tidak. 

Syarat UTAMA agar doa kita didengar dan diijabah oleh Allah adalah :
"KEBAIKAN kita harus melampaui KEBURUKAN kita"

Dan ini mungkin jawaban dari tertundanya pengabulan doaku.




Kamis, April 08, 2010

Pulau Tidung Part II

Setelah sampai di Pulau Tidung kita langsung di jemput oleh Pak Wardi yang telah di hubungi Ita dan Zahra. Duo Ita dan zahra adalah EO kita selama jalan-jalan selama di Tidung. Ternyata penginapan yang telah kita pesan sudah di huni oleh orang lain. Sang ponakan yang punya penginapan udah tiba duluan dan terjadi sedikit ribut-ribut karena sang ponakan datang tiba-tiba tanpa memberi kabar sebelumnya, padahal penginapan sudah di booking oleh ita dan zahra. Hebatnya mereka booking tanpa membayar DP sama sekali hanya modal percaya dari Bapak Haji. Biaya penginapan yang terdiri dari 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi ini adalah Rp. 500.000,- yang kita sharing ber 11.


Akhirnya ribut-ribut ini dimenangkan oleh rombongan kami. Maka rombongan kami yang terdiri dari Ita, Zahra, Mima, Mba Diana, Nurul, Anna, Asti, Novi, Kiki dan Ari langsung masuk ke dalam penginapan. Karena hari ini jumat maka romobongan yang ada hanya 1 cowok maka Ari bersiap-siap menuju Mesjid untuk sholat Jumat. Sementara Ari lagi sholat Jumat kami berberes dulu dan makan siang sudah datang. Menu yang tersedia adalah ikan tongkol, sayur asem dan sambal terasi. cacing di perut langsung meronta-ronta pengen diisi.

Setelah makan siang, kami mulai menyusun rencana hari ini kita mau keliling pulau Tidung. Rencana awal adalah pengen keliling dengan mengendarai sepeda. karena pengunjung pulau tidung lumayan ramai kita tidak kebagian sepeda. Akhirnya kita kebagian odong-odong. Tak lupa kita menyewa alat snorkel yang terdiri dari pelampung, sepatu katak dan kacamata renang. Setelah peralatan snorkel lengkap kami langsung duduk berhempitan di dalam odong-odong menuju pulau tidung kecil.
Hanya dengan menempuh sekitar kurang lebih 10 menit kami sudah sampai di Pulau Tidung Kecil. Subhanallah pemandangan pantainya luar biasa indah . Seperti lukisan pemandangan pantai. Langit sangat biru dan cerah. Pantai begitu bersih dan berwarna paduan hijau dan biru. Ikan-ikan kecil berenang di air yang begitu bersih. terumbu krang dapat dilihat langsung tanpa harus snorkel ke dalam laut. Lebih indah dari pulau Bali.


Minggu, April 04, 2010

Pulau Tidung..

Awal bulan April ini adalah waktu yang di tunggu-tunggu..Kenapa?? karena tepat tanggal 1 April adalah tanggal 31 tahun yang lalu aku dan kembaranku muncul di muka bumi ini. Terima kasih ya Allah, telah memberi aku u mur dan waktu untuk memperbaiki diri. Ucapan dan doa datang dari seluruh keluarga dan teman-teman. Alhamdullilah mereka masih peduli dan sayang dengan diriku. Terima kasih ya Allah, My Fam dan My Friend. Doanya yang datang bermacam-macam. tapi yang paling utama doa semoga aku segera bertemu dengan sang SOULMATE..Doakan saja semoga Allah segera mempertemukan aku dengan belahan jiwa yang aku cari selama ini. Sudah lelah juga sendiri dan berjuang untuk menggenapkan separuh agama tetapi tetap berprasangka baik dengan ketentuan Allah. 

Dan yang jadwal minggu ini kebenaran ketemu long weekend, hari jumat libur paskah. Aku diajak temen-temen Al Azhar pelesir ke Pulau Tidung. Pulau Tidung berada di kepulauan seribu. Peserta yang ikut adalah anak-anak Ruhul Jadid YISC Al Azhar. Terkumpul sebanyak peserta 11 orang. Jumat pagi jam 4 aku sudah bangun karena jam 6 pagi sudah harus ada di muara angke. Jam 5 pagi, mima udah nongol di rumahku lalu kami lanjut menjemput kiki di utan kayu. Dengan taksi kami langsung meluncur ke Muara Angke. Akhirnya jam 6 nyampe juga di pasar muara angke dan tidak telalu jauh di sebelah kanan pasar ada pom bensin Pertamina ternyata disanalah letak dermaga kapal yang akan membawa kami ke Pulau Tidung. Ternyata sudah banyak orang-orang yang berkelompok datang. Kami sempat khawatir juga dapat tempat ga ya ntar di dalam kapal.

Akhirnya dengan berdesak-desakan di dalam Kapal Motor Madina kami dapat tempat duduk juga. Aku sempat khawatir melihat suasana kapal yang penuh sesak. Apakah aman dengan jumlah penumpang yang berdesak-desakan seandainya cuaca tidak bersahabat, dan kami tidak dilengkapi dengan jaket pelampung. Bismillah mudah-mudahan selama dalam perjalanan aman-aman saja doaku.

Karena udah lama tidak naek kapal aku membawa bekal obat antimo supaya tidak mabok laut di perjalanan. Efek dari minum antimo adalah membuat aku jadi ngantuk, jadi selama perjalanan aku kebanyakan tidur walaupun posisi dudukku tidak nyaman. Perjalanan selama 3 jam lumayan membuat bosan juga. Tapi akhirnya kami tiba juga di Pulau Tidung jam 10 siang..Welcome To Tidung Island..


to be continued..
 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger