Pages

Senin, Desember 19, 2011

Gagal

            Judul posting kali ini pasti sering sekali dihindari oleh setiap orang. Gagal or Failed. Jarang sekali orang yang ingin gagal. Baik dalam ujian, pernikahan, pekerjaan dll. Tapi hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan. kita pasti pernah mengalami kegagalan. Lalu pertanyaan selanjutnya, apa yg kita lakukan setelah kita mengalami kegagalan? Apakah meratapi kegagalan atau bangkit dari kegagalan. Tadi pagi tidak sengaja aku membaca di harian kompas di kolom "Karier". Ada 2 point yang bisa dijadikan kunci :

1. Dekati kegagalan

    Ga salah nih, kegagalan kok didekati? Pesta kesuksesan sudah lazim kita alami. Sebaliknya pernah kita menelaah bagaimana perusahaan menyikapi kegagalan? Microsoft perusahaan yg besar "kerap" merayakan kegagalan, bahkan menyebut beberapa kegagalan sebagai "Glorius Failures". Mereka menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk melakukan "Breakthrough". Jadi slogan "belajar dari kegagalan" benar-benar harus kita pelajari kembali. Istilah "Success by Failure" memang ada dan merupakan kenyataan. Perusahaan mengupayakan agar para karyawan mau mengambil resiko dan tidak dihantui ketakutan akan kegagalan. 
Pemimpin perusahaan bahkan mengatakan "We don't just encourage risk taking at our offices: We demand failure."

2. Budaya "Strongly Weak"

     Mengembangkan budaya sadar akan kelemahan dan menjadikan "Lesson learn" sebagai kekuatan. Biasanya kita lihat olahragawan yang mempelajari kelemahan lawan. Orang-orang seperti ini akan lebih membumi, kritis, fair jujur serta memandang bahwa realitas itu menyakitkan tetapi penyembuhannya akan membawa kesuksesan. Kegagalan seharusnya tidak menjadi sesuatu yang diratapi, tetapi jalan bagi kita untuk juga memahami di mana letak kekuatan kita serta bagaimana kegagalan bisa menjadi momentum untuk membawa perbaikan. (Kompas Sabtu, 17 Desember 2011)

So jangan takut atau alergi dengan kegagalan. Karena dari gagal kita belajar dan segera mencari jalan keluar untuk menemukan kesuksesan. Dari gagal kita semakin kuat dan taft dan belajar untuk tidak mudah putus asa dan menyerah. 

Ibarat kata pepatah "kegagalan adalah sukses yang tertunda". Apabila kita gagal, kita coba lagi, lagi, again, again sampai akhirnya kesuksesan menemukan kita. 

So I'm ready for fighting to my best future..bismillah..
 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger