Bersih bersih debu yang lumayan tebal di blogku ini, hampir 6 bulan lebih blog ini tidak pernah aku sentuh lagi untuk menuliskan cerita-cerita yang aku alami. Kesibukan menjadi new mom buat abang faiz tersayang otomatis menyita waktuku lumayan banyak. Banyak hal yang terjadi sejak abang faiz lahir di dunia, abang faiz akikah, abang faiz hijrah ke cilegon sejak oma pulang ke medan, abang faiz ngekos, abang faiz lulus ASI eksklusif, abang faiz pulang ke rumah, abang faiz mulai MPASI alias mulai mamam, semua cerita tersebut terlewat dituangkan dalam blog ini..hiks sedih juga karena cerita ini bisa jadi sejarah buat abang faiz kelak kalau dia sudah dewasa membaca perjuangan mama, papa, oma, nenek dan keluarga besar menyambut kedatangan dan merawat abang faiz.
Insya Allah mama akan mulai rajin menuliskan perkembangan abang faiz di blog ini ya nak. Untuk menebus dosa karena tidak sempat menulis cerita-cerita tentang abang faiz, mama akan mulai merangkum sedikit demi sedikit di halaman ini..Mari kita mulai......
1. Proses melahirkan Abang Faiz
- Abang faiz dilahirkan di Rumah Sakit Buah Hati Pamulang dengan bantuan Dokter Ismail Yahya, dokter yang selama ini selalu mengecek kehamilan mama. Proses melahirkan abang faiz melalui persalinan normal tapi dengan catatan melalui proses induksi karena sudah mendekati deadline kelahiranmu nak mama belum merasakan mules-mules kontraksi, akhirnya Dokter Ismail memberikan surat cinta bahwa mama harus dirawat inap karena air ketuban sudah mulai tidak cerah dan berat kamu sudah 3 kg lebih dan harus diinduksi untuk merangsang agar abang faiz mau keluar. Dan malam jumat itu pukul jam 11 kurang mama berjuang melahirkan kamu nak.Setelah masuk ke dalam ruangan mama mulai disuntik, akhirnya rasa sakit kontraksi itu mulai datang. Sakitnya emang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Setiap rasa sakit datang mama berusaha untuk selalu zikir dan istigfar terkadang mama juga meremas-remas tangan papamu hehe. Tetapi pembukaan jalan lahirmu begitu lama dari pembukaan satu, kedua..memakan waktu yang lumayan lama. Rasanya hari itu adalah hari terberat yang pernah mama alami, ini yang menyadarkan mama begitu besarnya perjuangan seorang ibu untuk melahirkan anaknya, perjuangan dengan mempertaruhkan nyawa agar kamu bisa hadir di dunia ini. Besok pagi hari jumatnya kamu juga belum keluar masih betah di dalam dan masih pembukaan dua. Mama uda nangis-nangis tidak tahan menahan rasa sakit. Mama lalu minta maaf ke oma jika selama ini mama punya salah. Ajaib..setelah papa pulang sholat jumat pembukaan mulai bertambah terus sampai pembukaan 7 mama di dorong ke ruang bersalin. Dokter Ismail belum datang mama disuruh tidak mengejan tapi mama tau kamu sudah mau siap-siap keluar nak, diruangan persalinan mama ditungguin ama papa, oma dan oma sri berjuang melahirkan kamu. Tepat setelah azan ashar kamu lahir ke bumi, pecah tangisanmu di ruang bersalin. Seluruh rasa sakit mendadak lenyap setelah mama lihat kamu sehat dan selamat.. Selamat datang di dunia anakku AHMAD RAYYAN FAYZA Jum'at 18 April 2014 (libur tanggal merah Jumat Agung) Jam 15.30 Berat badan 3,5 kg panjang 52 cm. Ahmad =Muhammad, Rayyan = Pintu Syurga, Fayza = orang yang sukses. Jadilah anak kebanggaan papa dan mama ya nak..We love you nak...
