Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggungjawab tiba
Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Dijalan cahaya
Sempurna
Mohon karunia
Kepada kami
Hamba-Mu yang hina
Selasa pagi , aku lagi mempersiapkan bahan presentasi RKAT 2010 besok hari. Tiba-tiba hapeku berdering ternyata Tanteku menelpon. Dari seberang sana sudah terdengar suara tangisan. Ternyata tanteku mengabarkan bahwa uwakku telah dipanggil menghadap sang maha kuasa. Innalilahi wainailahi roijiun. Lalu aku mengkontak adikku untuk bersiap-siap menuju kediaman uwakku di daerah Kranggan.
Suasana hujan yang membasahi Jakarta menambah sahdu kepergian uwakku. Setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada sang pemilik kehidupan. Hikmah dari peristiwa ini apakah kita sudah memmpersiapkan bekal kita untuk kembali menghadapNya.???
Suasana hujan yang membasahi Jakarta menambah sahdu kepergian uwakku. Setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada sang pemilik kehidupan. Hikmah dari peristiwa ini apakah kita sudah memmpersiapkan bekal kita untuk kembali menghadapNya.???
0 komentar:
Posting Komentar