Lebih baik mencengah daripada mengobati. Pepatah bijak tersebut mengatakan lebih baik kita menjaga kesehatan daripada mengobati. Bener juga sih pepatah bijak tersebut. Tapi namanya sakit kan emang tidak ada yang pernah tahu datangnya kapan dan ga pernah pake di undang. Minggu lalu kondisi badanku tiba-tiba drop. Mulai dari badan rada meriang, trus temperature AC di kantor yang dinginnya seperti di dalam kulkas makin menambah runtuhnya kondisi badanku. Hari Jumat minggu lalu, badanku mulai demam, badan mulai menggigil dan kepala pusing. Kondisi seperti ini jarang aku alami dan akhirnya aku putuskan harus segera bertemu dengan Om Dokter.
Setelah ketemu Om Dokter, aku dikasih beberapa obat yang harus diminum. Ternyata sakit itu emang ga enak. Sampai di rumah aku langsung rebahan. Ada beberapa obat yang harus diminum. Berarti aku harus makan dulu sebelum minum obat. Tapi entah mengapa selera makanku menghilang. Nasi dengan porsi sedikitpun aku ga mampu menghabiskannya. Hiks..
Tetapi aku ambil hikmah dari sakit ini, perasaanku jadi lebih peka dan lebih menyadari selama ini telah diberi nikmat sehat oleh Allah tapi jarang sekali mensyukurinya. Sakit jadi bisa membuat aku berpikir dan merenung, gmana perasaan saudara saudara kita yang diberi ujian sakit keras. Betapa mereka pasti sangat sedih dan menderita. Tetapi sekali lagi bahwa setiap kejadian itu tergantung respon kita menghadapinya. Ada yang menghadapi dengan ikhlas dan sabar sehingga menjalani ujian sakit tidak menjadi berat dan memiliki spirit (semangat) untuk sembuh. Ada juga ga tidak sabar dan banyak mengeluh, tidak ridho dengan ketentuan Allah.
Ujian sakit adalah ladang penghapus dosa apabila kita iklas dan bersabar. Kadang juga membuat kita lebih dekat kepada Sang Khalik. Dan dengan ujian sakit seakan kita lebih dengan kematian. Seharusnya kita besyukur kita diingatkan dengan kematian. Sehingga kita harusnya lebih mempersiapkan bekal kita untuk kembali menghadapNya.
Terima kasih ya Allah..Ujian sakit ini memberikan aku hikmah tentang arti mensyukuri nikmat sehat dan hikmah tentang kematian yang datangnya tidak ada seorang pun yang tahu..
Ujian sakit adalah ladang penghapus dosa apabila kita iklas dan bersabar. Kadang juga membuat kita lebih dekat kepada Sang Khalik. Dan dengan ujian sakit seakan kita lebih dengan kematian. Seharusnya kita besyukur kita diingatkan dengan kematian. Sehingga kita harusnya lebih mempersiapkan bekal kita untuk kembali menghadapNya.
Terima kasih ya Allah..Ujian sakit ini memberikan aku hikmah tentang arti mensyukuri nikmat sehat dan hikmah tentang kematian yang datangnya tidak ada seorang pun yang tahu..
0 komentar:
Posting Komentar