Java Jazz ke VI kali ini dilaksanakan di Kemayoran Expo pada tanggal 5,6 dan 7 Maret 2010. Sebelumnya biasanya diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan. Tetapi karena di JCC daya tampungnya terbatas maka JJF kali ini di pindah ke lokasi PRJ yang lebih luas.
Ini ada kali pertama aku menonton festival jazz yang bergengsi ini, awalnya temenku Hendra dari Pontianak yang memberi info kalau bulan Maret nanti akan ada JJF. Kita langsung woro-woro ke teman SMA yang lainnya yang ingin ikut nonton JJF. Tetapi ternyata hanya beberapa orang yang ingin ikut nonton yaitu aku, Lita dan Hendra. Salut juga buat Hendra yang datang jauh-jauh dari Pontianak untuk menyaksikan ajang festival jazz ini.
Java Jazz tahun 2010 ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dengan begitu banyak bintang tamu yang hadir. Kita sempat binggung juga menentukan hari apa kita akan nonton. Untuk Special show ada John Legend, Tony Braxton, Manhattan Transfer dan Babyface.Wow binggung semuanya pengen di tonton. Akhirnya kita deal memilih nonton hari sabtu tanggal 6 Maret karena Hendra baru dtg dari Pontianak hari Sabtu pagi dan Special shownya kita putuskan nonton Mbakyu Tony Braxton. Dan tiket sudah di tangan dengan harga 345 rb. Rasanya tidak sabar menunggu tanggal 6 Maret 2010.
Akhirnya tanggal 6 Maret datang juga. Aku dan Lita dari Semanggi sudah siap-siap menjemput Hendra di apartemen Semanggi. Jalanan sekitar Gatot Subroto ternyata lagi macet banget karena di sekitar Senayan lagi banyak diadakan pameran yaitu pameran buku dan komputer. Janji jemput jam 1 akhirnya kami tiba menjemput Hendra jam 4 kurang..Yah begitulah Jakarta tercinta kalau udah macet emang suka ga kira-kira.
Kami langsung meluncur ke Kemayoran Expo. Ternyata di sana sudah lumayan ramai. Sesuai jadwal kami berniat nonton Maliq the essensial yang tampil jam 6.15, karena waktunya berbarengan dengan sholat magrib maka kami mencari mushola dulu baru menonton Maliq. Penampilan Maliq emang dahsyat. Semua penonton nyaris ikut bernyanyi dengan Angga dan teman2. Sayang kita hanya dapat beberapa lagu saja.
Setelah dari performance Maliq kami meluncur ke panggungnya Diane Warren. Ternyata sudah banyak yang antri. Di dalam kami lumayan kaget karena panggungnya lumayan rapi dan ada kursi untuk penonton. Tenyata Pak SBY ikut nonton dan keamanan juga lumayan ketat. Diane Warren adalah penulis lagu the best seller. Lagunya seperti Because you love me, Dont wanna miss a thing, Unbreak my heart dll.
Selesai Diane Warren and Due Voci kami lanjut pengen nonton Glen Fredly ternyata antriannya puanjangg banget dan didalam panggung sudah penuh. Daripada keinjek2 kami langsung beralih ke panggungnya Indra Lesmana kali ini kami gagal lagi karena pintu panggungnya belum di buka. Wah kayaknya kami harus langsung saja antri ke panggungnya Mba Toni ternyata emang disana juga antrian sudah sangat panjang..Dahsyat deh kayaknya ini mah kelamaan ngantri dan muter2 di PRJ daripada nonton konsernya.
Setelah mengantri sekitar 15 menit akhirnya kami sampai di dalam. Mba yu toni baru muncul di panggung telat lebih dari 30 menit. Muncul dengan pakaian seksi yang menjadi khasnya mba toni. Mba toni menyanyikan beberapa lagu tapi suaranya tidak keluar dengan maksimal sepertinya ada gangguan dengan sound sistemnya. Sehingga penampilan Tony Braxton tidak terlalu maksimal.
Selesai dari Tony Braxton the last show adalah Coklat. Panggung coklat disambangi oleh Ibu Mentri Perindustrian Maria Pangestu. Yang menyampaikan pesan untuk mencintai produk Indonesia. akhirnya kami mundur dan pamit dari panggung Java Jazz tepat pada jam 2.30 dini hari. Rasanya kurang puas dan maksimal karena begitu banyak perpormance yang kami lewat kan. Tahun depan kami berjanji akan hadir pada 3 hari Java Jazz dilaksanakan.. So..I cant hardly wait JJF 2011.
0 komentar:
Posting Komentar