Judul posting kali ini pasti sering sekali dihindari oleh setiap orang.
Gagal or Failed. Jarang sekali orang yang ingin gagal. Baik dalam ujian,
pernikahan, pekerjaan dll. Tapi hidup tidak selalu berjalan sesuai
harapan. kita pasti pernah mengalami kegagalan. Lalu pertanyaan
selanjutnya, apa yg kita lakukan setelah kita mengalami kegagalan?
Apakah meratapi kegagalan atau bangkit dari kegagalan. Tadi pagi tidak
sengaja aku membaca di harian kompas di kolom "Karier". Ada 2 point yang
bisa dijadikan kunci :
1. Dekati kegagalan
Ga salah nih,
kegagalan kok didekati? Pesta kesuksesan sudah lazim kita alami.
Sebaliknya pernah kita menelaah bagaimana perusahaan menyikapi
kegagalan? Microsoft perusahaan yg besar "kerap" merayakan kegagalan,
bahkan menyebut beberapa kegagalan sebagai "Glorius Failures". Mereka
menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk melakukan
"Breakthrough". Jadi slogan "belajar dari kegagalan" benar-benar harus
kita pelajari kembali. Istilah "Success by Failure" memang ada dan
merupakan kenyataan. Perusahaan mengupayakan agar para karyawan mau
mengambil resiko dan tidak dihantui ketakutan akan kegagalan.
Pemimpin perusahaan bahkan mengatakan "We don't just encourage risk taking at our offices: We demand failure."
2. Budaya "Strongly Weak"
Mengembangkan budaya sadar akan kelemahan dan menjadikan "Lesson
learn" sebagai kekuatan. Biasanya kita lihat olahragawan yang
mempelajari kelemahan lawan. Orang-orang seperti ini akan lebih membumi,
kritis, fair jujur serta memandang bahwa realitas itu menyakitkan
tetapi penyembuhannya akan membawa kesuksesan. Kegagalan seharusnya
tidak menjadi sesuatu yang diratapi, tetapi jalan bagi kita untuk juga
memahami di mana letak kekuatan kita serta bagaimana kegagalan bisa
menjadi momentum untuk membawa perbaikan. (Kompas Sabtu, 17 Desember
2011)
So jangan takut atau alergi dengan kegagalan. Karena dari
gagal kita belajar dan segera mencari jalan keluar untuk menemukan
kesuksesan. Dari gagal kita semakin kuat dan taft dan belajar untuk
tidak mudah putus asa dan menyerah.
Ibarat kata pepatah
"kegagalan adalah sukses yang tertunda". Apabila kita gagal, kita coba
lagi, lagi, again, again sampai akhirnya kesuksesan menemukan kita.
So I'm ready for fighting to my best future..bismillah..