Pages

Sabtu, Desember 25, 2010

Home Sweet Home

Sore itu tanggal 23 Desember 2010 aku sudah berada di rumahku di daerah Sawangan Depok tepatnya di Perumahan Permata Mansion. Rencananya malam ini aku ingin bermalam di rumahku. Dengan berbekal 1 buah buah tas kecil dan beberapa barang yang dibawa aku ingin menghabiskan liburan natal 3 hari dirumahku tercinta. Rumahku adalah rumah type minimalis dengan type bangunan 27 dan luas tanah 108 m2. Hanya terdapat 1 kamar, 1 kamar mandi dan ruang tamu. Sangat mungil dan minimalis. Syukur Allhamdullilah sudah memiliki rumah mungil walaupun harus mencicil selama 15 tahun :-). 

Sampai dirumah aku langsung berberes-beres. Rumput dihalaman depan dan belakang sudah lumayan tinggi. Terlebih dahulu aku menyapu kamar tidur dan ruang tamu. Karena ruangannya sangat kecil dalam sekejap rumahku sudah kinclong dan wangi setelah disapu dan dipel.  

Selesai bersih-bersih sekarang giliran berbenah-berbenah barang-barang yang dibawa. Aku mulai memasang baterai jam yang aku dapat dari takaful, mencuci gelas, piring dan menyusun barang-barang yang lainnya. Semua dikerjakan dengan senang hati karena ini aku lakukan dirumahku sendiri. Hmm lebih asik lagi kalau dilakukan dengan pasangan. Senangnya makin klop. Tapi berhubung belum punya pasangan ya dinikmati saja keadaan yang ada sekarang.
Akhirnya sore berganti malam. Ini akan jadi pengalaman malam pertamaku nginap dirumahku. Agak sedikit takut karena rumah tetangga sebelah dan depan rumah belum dihuni oleh pemiliknya. Suasana kompleks sepi dan kebeneran malam itu adalah malam jumat. Jadi makin nambah takut deh hehehe..Karena rumahku perabotannya belum ada malam ini akan aku habiskan dengan tidur dibawah lantai hanya dengan beralaskan karpet dan selimut. Benar-benar prihatin deh qiqi..tapi tidak masalah karena segala sesuatu emang harus bertahap mudah-mudahan kalau ada rejeki semua perabotan yang  dibutuhkan dapat segera dipenuhi..Amin..

Alhamdullilah malam itu aku bisa lalui walaupun sempat terbangun saat jam 2 malam karena agak terasa gerah di dalam kamarku. Mungkin karena lampunya aku nyalakan. Setelah sholat subuh dan matahari sudah terang sekarang waktunya untuk merumput. sekitar dua jam aku merumput dihalaman belakang, halaman belakangku kelihatan kinclong deh..puff lega rasanya..
Mudah-mudahan aku bisa menempati rumahku dengan pasangan dan anakku kelak nanti. Agar suasana rumah lebih ramai dan tenang. Amin..



Selasa, Desember 21, 2010

Airasia, Now EveryOne Can Fly




Tahun 2011 nanti aku sudah memiliki 3 jadwal penerbangan murah untuk penerbangan dalam dan luar negeri.
  • Bulan Mei 2011 Jakarta- Yogya PP hanya dengan harga Rp. 67.000,-


  • Bulan Oktober 2011 Jakarta-Singapore PP hanya dengan harga Rp. 225.000 untuk termasuk pajak bandara di Singapore


  • Bulan November 2011 Jakarta-Depansar PP hanya dengan harga Rp. 50.000,-



Perjuangan dapat tiket murah ini Alhamdullilah tidak terlalu sulit karena aku sudah tahu kunci dan triknya kalau ingin dapat tiket promo yang murah dan cepat Jangan membeli tiketnya saat jam 12.00 malam saat promonya sudah dimulai karena pastinya ramai sekali orang yang lagi berburu tiket sehingga web airasia seringkali error dan muncul gambar lebahnya. Trikku adalah mengakses http://www.airasia.com/ pada jam 5.00 pagi saat orang-orang lagi sibuk bersiap-siap pergi ke kantor. Biasanya traffic jam segini tidak terlalu padat tetapi beberapa jadwal penerbangan di hari libur biasanya tiket promo yang ditawarkan sudah habis. Aku tidak kehilangan akal, mau tidak mau aku harus beli tiket di saat hari kerja dan resikonya adalah harus mengajukan cuti seandainya kalau emang benar-benar ingin pergi jalan-jalan. Tapi tidak masalah kan selama masih punya banyak jatah cuti yah dimanfaatkanlah. J


Jadi ga sabar ingin segera masuk tahun 2011…J.. Yogya, Singapore and Bali I'm coming….

Sabtu, Desember 18, 2010

Teman-Teman Pasca IBS

Hari ini aku dan teman-teman akan mengikuti ujian mid semester. Minggu lalu kita sempat belajar bareng di kampus, kita belajar bareng mata kuliah Corporate Finance. Mata kuliah yang banyak hitungannya yang bikin pusing. 

Sebelumnya tidak terbayang olehku akan kuliah lagi dalam tahun ini. Tahun 2008 aku pernah berniat untuk melanjutkan kuliah S2 di Universitas Indonesia dan berencana mengambil Magister Akuntansi. Tetapi karena tes dan biaya kuliah di UI sangat mahal terpaksa niat tersebut tertunda. 

Ternyata kalau Allah sudah berkehendak ternyata tidak ada yang bisa menolak. Akhirnya aku kuliah di kampus tempatku berkerja mengambil jurusan Magister Manajemen. Karena Program Pasca di IBS baru dibuka mahasiswa yang ada hanya sekitar 9 orang. Yang menarik teman-temanku ini sangat unik. Sehingga walaupun hanya 9 orang tetapi kami lumayan kompak satu dengan yang lainnya.

  • Dokter Leo, kata septi julukannya adalah Dokter Stress. Walau dia seorang dokter tetapi dia dapat mengikuti pelajaran ekonomi dengan cepat. Mempunyai semangat belajar yang tinggi, ramah dan gaul habis.
  • Om Silas, Direktur BPR yang selalu heboh minta diajarin dan pusing membaca teks book berbahasa Inggris. Meski umurnya sudah kepala lima masih tetap ingin belajar. Dan semangat belajarnya lumayan tinggi walau saat ujian sangat berisik minta jawaban.
  • Mas Yudi, Repot Analis Bank DBS sedikit kalem tapi aslinya kocak dan cuek habis. Tugas presentasi bisa dikerjakan hanya dalam waktu 15 menit dan presentasinya sangat bagus. Salut deh..
  • Desca, kalau di Group BBM nama kesayangannya adalah si Imoet..Walaupun secara fisik dia ga imut badannya Desca lumayan tinggi dan selalu digodain kalau Desca ada apa-apa dengan Firell.
  • Firell, Karyawan Bank DKI, satu-satunya lulusan IBS yang masih pengen melanjutkan kuliah di IBS, gayanya cuek tetapi anaknya lumayan pinter. 
  • Septi, Karyawati Commenwealth Bank, selalu datang telat ke kampus karena kantornya lumayan jauh di Pluit. Tetapi memiliki semangat belajar yang tinggi meskipun dia lulusan Pertanian UniBraw.
  • Angga, Karyawan Prudential, Sangat kalem dan pendiam. Tetapi lumayan pintar.
  • Nita, Guru Bimbel, Kuliah sering bolos, kadang ada kadang menghilang. Lulusan sastra UI.

Itulah teman-teman baruku di Pasca, semoga kita bisa menyelesaikan perjuangan ini sampai akhir dengan semangat yang tinggi. Meski kita disibukkan dengan pekerjaan di kantor dan kemampuan membagi waktu antara belajar dan bekerja.
Cayooo... Kita BISA!!!!!!

Kamis, Desember 16, 2010

Niat Baik selalu di Uji

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut:2-3).


Allah selalu menguji hambaNya dengan hal yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Tujuan Allah menguji kita adalah untuk mengetahui siapakah kita sebenarnya?? Apakah kita hamba yang bersabar ketika ujian datang atau hamba yang mudah mengeluh. Begitu juga dengan hal-hal yang menyenangkan datang juga merupakan ujian. Biasanya kita lebih sering terlena dibandingkan ketika mengalami  hal yang menyedihkan. Dengan kemudahan kadang membuat kita terlena dan lupa akan karunia Allah. Jabatan, rezeki, kesehatan, harta benda, keluarga adalah hal-hal yang seringkali kita lupa untuk mensyukurinya. Jadikan aku hambuMu yang bersabar ketika ujian itu datang dan bersyukur terhadap rezeki yang kau berikan ya Rabb.


* Dedicated to My Management*
Allah Maha Tahu atas niat-nat baik yang telah kalian lakukan dan jangan menyerah untuk kondisi yang sedang terjadi. Allah ingin menguji keikhlasan dan kesabaran. Yakinlah apabila kita menanam kebaikan maka kebaikanlah yang akan datang meski harus di uji dengan segala ujian. 


Teman terkasih, terkadang kita perlu mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membuat hati kita terluka, marah dan kecewa karena dia telah mengajarkan kepada kita bersabar - Muhamad Agus Syafii-

Dalam pergaulan sehari-hari baik ditempat kerja maupun dalam pertemanan pasti pernah terjadi konflik. Tindakan dan ucapan teman terkadang melukai perasaan kita.  Dan memancing emosi dan kemarahan. Tetapi respon yang terbaik menghadapi konflik tersebut dan bersikap sabar dan memaafkan. Dan bersikap positif mungkin teman kita sedang dilanda emosi sehingga dia bertindak diluar kesadarannya. Tindakan memaafkan orang lain sebelum orang lain meminta maaf adalah tindakan yang sangat terpuji. Mungkin juga suatu saat kita akan pernah melakukan tindakan yang sama kita juga ingin orang lain memaafkan kita. karena kita adalah manusia yang tak luput dari khilaf dan salah. Dan dari kejadian ini mengajarkan kita untuk menjadi orang yang sabar.

* Dedicated to My Self*

Thanks My Dear Friend dan Office Mate..

I Learn from you about my self 

Learn about :

- memaafkan

-berbuat tanpa berharap (ikhlas)

-bersabar

Jumat, Desember 10, 2010

Menikmati Hidup

Sudah tidak terasa kita sudah berada di ujung tahun 2010. Satu tahun berlalu tanpa terasa. Apa yang dialami selama tahun 2010 ini menambah pengalaman baik suka dan duka. Dari goal-goal atau resolusi yang telah di buat ada beberapa hal yang telah tercapai, namun adapula yang masih misteri. Yang sampai detik sekarang ini masih tetap diperjuangkan. That's life . Tidak semua keinginan kita bisa terkabul. Tetapi selama kita tetap istiqomah dan terus berusaha pasti akan berhasil. Hanya masalah waktunya saja. Tidak ada yang kita upayakan dengan sungguh-sunguh sia-sia.

Mari kita ingat yang terjadi selama tahun 2010 :

Januari

    - Dapat promosi dari kantor untuk menjadi yang bertanggungjawab mengelola keuangan kantor.

Februari



Maret



April

  • Ultahku yang 31.
  • Jalan2 ke Pulau Tidung dengan anak-anak Al Azhar


Mei



Juni



Juli

  • Jalan-jalan ke Lamongan, Bromo dan Malang dengan anak-anak Al Azhar


Agustus

  • Puasa Ramadhan 1432 H


September

  • Lebaran mudik ke Medan


Oktober



November

  • Jalan-jalan ke Phuket
  • Di sekolahkan IBS kuliah di MM IBS

 

Sabtu, November 20, 2010

Phuket hari Kedua

Jam 7 pagi kami sudah berada di restaurant hotel untuk sarapan. Restaurantnya masih sangat sepi. Menu sarapan hari ini mie goreng dan makanan lain yang tidak halal. Akhirnya kami hanya sarapan roti saja. Mudah-mudahan cukup kuat sampai nanti siang. Jadwal pagi ini adalah tour James Bond Island. Jam 7.45 kami akan di jemput oleh Guide tour kami.


Rombongan tour kami terdiri dari 8 orang sepertinya wisatawan yang lain berasal dari Cina. Sebelum ke James Bond Island kami mampir dulu di Cave Temple Budha sebelum masuk ke dalam temple banyak monyet yang berkeliaran tapi monyetnya ga jahil seperti di Uluwatu Bali mereka ga suka ngambil barang-barang pengunjung. Banyak turis yang ngasih makanan, pisang, permen ke monyet-monyet itu . Sebelum masuk temple kami bayar tiket masuk sebesar 20 Bath sekitar Rp. 6.000 . Didalam temple yang berada di dalam gua terdapat patung sang Budha yang lagi  berbaring sepanjang 15 M. Kami hanya punya waktu di dalam temple hanya sekitar 30 menit. Setelah puas foto-foto kami kembali ke mobil rombongan . Selanjutnya kami akan menuju perjalanan ke James Bond Island yang akan ditempuh sekitar 1 jam dengan menumpang  perahu motor panjang. James Bond Island berada di Propinsi Phang Nga. Sebelumnya kami memakai pelampung dulu untuk keselamatan selama perjalanan.


Dalam perjalanan kami melalui sungai yang berwarna coklat. Selama perjalanan di kanan kiri banyak melewati pulau atau gunung batu kapur yang berwarna hijau dan ukurannya tidak terlalu besar. Cuaca saat itu sangat cerah. Kapal motor yang kami tumpangi sangat tidak bersahabat karena perahu tsb membelah sungai yang cimpratan airnya seringkali menganggu saat lagi menikmati pemandangan. Terpaksa sesekali aku harus membersihkan kacamataku.

Akhirnya kami sampai juga di James Bond Island. Pulau ini kecipratan terkenal gara-gara syutingnya  berlokasi di pulau ini yaitu Film James Bond yang berjudul The Man with The Golden Gun yang dimainkan oleh Roger Moore tahun 1974. Bentuk James Bond Island ini mirip paku yang menancap di pinggir laut. Kalau di lihat sekilas tidak terlalu istimewa sebenarnya. tapi saat aku lihat di foto ternyata emang pulau ini sangat unik karena ukurannya sangat kecil bentuknya seperti paku dan pemandangan di sekitarnya menambah keindahan gunung kapur yang unik ini.


Setelah foto-foto disana selama 30 menit perjalanan kami lanjutkan ke perkampungan muslim (muslim Village) di Phan Yee Island. Didalam perjalanan kami melewati gua gua. Dan melihat beberapa orang yang sedang berkano untuk melihat gua-gua tersebut lebih dekat. Di perkampungan muslim ini kami akan bersantap siang. Menu yang tersedia hampir mirp dengan menu makan malam kami kemarin. Tapi kali ini Tom Yam nya adalah kuah putih. Dan ada daging ikan di dalamnya. Tetap maknyusss..Di pulau ini kami sempat memborong kaos James Bond Island. 1 kaos hanya 100 Bath atau  skeitar Rp. 30.000..Boronggg yuksss...
Saatnya balik lagi ke Phuket tetapi saat perjalanan balik, ternyata turun hujan karena kapal kondisi terbuka akhirnya kami basah kuyup. Lagi-lagi terganggu melihat pemandangan gunung-gunung kapur. Akhirnya kami sampai lagi di Phuket dan Mr Ming telah menunggu kami untuk melanjutkan tour untuk melihat Wat Chalong Temple dan Sunset di Andaman Sea.

Wat Chalong Temple adalah temple yang terkenal di Phuket. Saat kami disana ada beberapa candi yang sedang di renovasi. Ada sepasang bule yang heran melihat kami bertiga yang mengenakan jilbab masuk ke dalam temple dan bertanya "Do you believe this?". Aku langsung menjawab " Off Course Not". Kami hanya menikmati bentuk bangunan temple ini dan berfoto-foto didalamnya.  Banyak juga wisatawan yang datang baik yang bermata sipit dan bule-bule yang berdoa di dalam temple ini. Kalau kami yah tetap yakin Allah satu-satuya yang tetap kami percaya dan kami sembah.



Perjalanan dilanjutkan ke Phomtep View Andaman Sea. Rencana awal kami akan menikmati Sunset disini. Tapi karena nanti malam kami sudah punya jadwal akan nonton Fantasea Show jadi kami tidak punya waktu terlalu lama di sini. Hanya 30 menit untuk menikmati Laut Andaman dan pemandangan di sekitarnya.Suasana sore itu sangat sejuk. Angin bertiup sepoi-sepoi. Dengan pemandangan laut dan pulau-pulau kecil di dekatnya menambah keindahan suasana di Andaman Sea. Puas foto-foto kami segera melanjutkan perjalanan untuk makan malam di restaurant dekat hotel.

Kami makan malam di restaurant Malaysia dan menu malam ini Tom Yam Kung dengan kuah putih, ikan yang dimasak diatas arang, Gulai ayam, Cap cay, semua makanan enak-enak. Tapi yang paling top adalah ikan yang dimasak diatas arangdan aku makan nambah terusss.. Maknyusss..Selesai makan waktu kami ga banyak dan ga sempat mandi karena jam 6.45  malam kami sudah di jemput oleh mobil Fantasea Show. Dan yang buat salut waktu disini sangat ontime beda banget dengan di Jakarta.


Mobil jemputan kami telah datang sekarang perjalanan di lanjutkan ke Fantasea show. Tiket nonton pertunjukan disini lumayan mahal yaitu 1500 Bath atau sekitar 450.000 ribu yakksss.. Tapi pertunjukan ini wajib di datangi kalau kita berada di Phuket selain nonton Simon Cabaret Show yang terkenal dengan pertunjukan banci-banci. Aku bertanya pada Ossi temanku kenapa ya di Thailand begitu banyak cowok-cowok yang terobsesi ingin jadi wanita. Beberapakali aku bertemu dengan cowok yang mirip cewek pertama di atas pesawat lihat pramugaranya pake lipgloss, di mini market bertemu dengan kasirnya yang juga rada kecewe-an, trus di dalam Fantasea Show juga banyak banget penari dan penerima tamunya yang waria. Kadang susah membedakan mereka itu laki or perempuan asli sangkin cantik dan kinclongnya. I wonder...

Di dalam Phuket Fantasea Show banyak terdapat toko-toko souvenir kami keluar masuk ke dalamnya. yang pasti harga di dalam sini mahal-mahal. Barangnya emang ada beberapa yang bagus. Pertunjukan akan di mulai jam 9 malam tapi jam 7.30 kami sudah sampai disana. Seperti biasa kami berfoto-foto kalau menemukan objek yang menarik. Jam 8.45 akhirnya kami di perbolehkan masuk. kami dapat tempat duduk nomor dua dari depan sebelah kanan panggung. Wah So Many Thanks to Mr Ming.

Pertunjukan Fantasea Show terkenal dengan kecanggihan 3D dan sound systemnya yang canggih. Nyaris semua tempat duduk telah terisi. Dalam seminggu Fantasea Show hanya libur satu hari. Pertunjukkan di buka dengan cerita rakyat thailand. Ada paduan nyanyi, tari, sulap, akrobat dll Seting panggung yang tiba-tiba bisa berubah dengan cepat lumayan buat takjub. Dan dalam pertunjukkan gajah-gajah hewan yang sangat terkenal di Thailand tidak lupa ambil bagian. Gajah ini sangat terlatih. Sampai-sampai ayam juga bisa ikut dalam pertunjukkan ini. kerennn banget deh. Kecanggihan dan konsep ceritanya. Akhirnya jam 10.30 malam pertunjukkan usai.


Pulangnya aku dapat sms dari My Mom yang mengabarkan bahwa beberapa penerbangan ke Jakarta di batalkan karena abu Gunung Merapi telah menggangu penerbangan. Wah  sempat rada khawatir juga nih ga bisa pulang ke Jakarta ntar hari Senin.

Tobe Continued....



Sabtu, November 13, 2010

Phuket Town On November 2010

Akhirnya bulan November itu datang juga. Bulan yang telah aku dan temen2 nanti selama kurang lebih 9 bulan sejak kita membeli tiket online di situs www.airasia.com. Dengan harga tiket PP hanya Rp. 533.000 ribu kami sudah bisa terbang ke Phuket, Thailand. Awal rencana yang berangkat terdiri dari 4 orang yaitu aku, mba rum, Ossi dan Mba Ning. Tetapi Mba Ning lagi sakit jadi tidak bisa ikut bergabung bersama kami. Semoga cepat sembuh ya Mba Ning.



Kami bertiga memutuskan ikut tour dan travel selama berada di Phuket nanti. Alasan yang kami ambil karena kami belum pernah ada yang pernah ke sana dan kami bertiga cewek-cewek dan kendala bahasa menjadi alasan juga.

Aku dapat tour yang murah saat aku sengaja mendatangi Garuda Travel Fair di JCC. Akhirnya kami memutuskan menggunakan Travel Panen Tour dengan biaya 228 USD fasilitas yang kami dapat adalah Akomodasi selama 4 hari 3 Malam di Bel Aire Resort di Patong, paket Jalan ke James Bond Island, Phi Phi Island, sarapan dan makan siang dan makan malam. Yah masih murah lah. 

Dengan menumpang Damri akhirnya kami tiba di terminal 2A Bandara Soekarno Hatta. Jadwal penerbangan kami jam 11.15. Urusan imigrasi lumayan repot dan lama. Pertama harus mengisi form keberangkatan lalu melapor ke bagian bebas fiskal trus antri di bagian migrasi lalu di stempel di pasport "Departed".Jarak tempuh Jakarta-Phuket 2,5 jam.  Didalam pesawat harus ngisi form lagi untuk imigrasi di Phuket.

Finally We're arrived at Phuket. Dan harus ngantri lagi di Imigrasi. Ternyata banyak banget juga turis asing yang lagi berlibur ke Phuket. Di depan pintu keluar kita sudah ditunggu oleh Mr Ming sang guide tour kami. Ternyata Mr Ming ini bisa berbahasa melayu. Awalnya aku menyangka Mr Ming ini adalah asli orang Thailand ternyata ibunya adalah orang malaysia dan bapaknya orang thailand dan beliau juga beragama Islam. Asikklah kalau begitu. ^_^

Sampai di phuket jam 14.30, kami kelaparan karena kami belum makan siang. Sesuai jadwal siang ini kami akan dibawa belanja-belanja oleh Mr Ming. Shopping Mania begitu nyampe langsung ditawari belanja-belanja tentu tidak nolak. Kami dibawa ke toko kaos dan ternyata penjualnya bisa berbahasa melayu dan beragama islam juga. Disana aku ga beli apa-apa karena menurutku pasti kaos di sini pasti mahal-mahal. Perjalanan dilanjutkan ke Gems & Jewelry toko yang menjual perhiasan muatiara dan lain-lain. Tokonya mewah banget. Tapi aku ga tertarik lihat Jewelry karena pastinya ga akan sanggup belinya..qiqiqi..Lalu kami masuk toko souevenir khas Thailand dan barang-barangnya mahal banget boo..Tetapi ada yang menarik ada dompet kecil bergambar gajah yang di payet yang berwarna-warni yang kayaknya cocok dijadikan oleh-oleh buat temen-temen kantor. Akhirnya kami memborong dompet kecil buat temen-temen kantor dan temen-temen yang lain, tempat tissu buat si bos di kantor dan buat tanteku. Sipplah akhirnya kami menenteng tas belanjaan. ^_^

Kriukk kriukk oh no ternyata perut kami udah demo minta diisi. Akhirnya kami dibawa makan oleh Mr Ming di restaurant yang ga terlalu jauh dari hotel yang akan kami inapi selama 3 hari kedepan. Restaurantnya ternyata halal karena yang punya adalah orang phuket beragama Islam. Jangan heran disini banyak juga yang beragama Islam. Menu makan siang plus makan malam kami adalah Tom Yam kung kuah kuning yang panas dan pedas.. Yummy. Ikan Gurame asam manis.  Telur dadar, Tumis kangkung, Ayam Asam Manis.. Top markotob masakannya. Dan menunya ga jauh beda dari menu yang ada di Indonesia. Dan rasanya lazizzz banget. Ga pake lama makanan yang terhidang langsung kami santap dengan lahap.

Setelah kenyang waktunya untuk check ini ke Hotel. Hotel yang kami tempati adalah Bel Aire Resort di daerah Patong Beach. Hotel ini adalah hotel berbintang 3. Bentuk bangunan hotelnya emang agak aneh. Lobbynya biasa aja. Bangunannya kesamping dan ke belakang dan dibawah hotel kami menginap banyak bar-bar kecil yang kalau malam rame dikunjungi pengunjung yang minum-minum sambil tertawa ngakak yang suaranya kedengeran ke kamar kami. Tapi untuk kamarnya lumayan bagus dan besar. Kami menghuni Superior room dengan triple bed. Waktunya untuk istirahat dan bersih bersih nih.

TO BE CONTINUED..part II Phuket


Sabtu, November 06, 2010

Wedding



WiddlyTinks.com

Wedding Countdown at funkykiss.net

Senin, September 27, 2010

Seorang psikoterapis Doris Helmering menuturkan, “Wanita biasanya memiliki teman wanita yang akrab. Teman terdekat laki-laki umumnya adalah istrinya. Ini berarti, relasi harmonis dalam kehidupan rumah tangga sangat penting bagi laki-laki.”

Suatu hal yang telah cukup dikenal –baik dari sisi sosiologi maupun psikologi— semakin bertambah kedekatan seorang istri dengan suaminya, maka kebahagiaan keduanya akan semakin bertambah. Disebutkan bahwa, menurut para suami, faktor kebahagiaan rumah tangga adalah istri yang menjadi pendamping terbaik bagi mereka.

Dalam bukunya Menyelami Hati Wanita, Abdul Mun’im Qindil menyatakan bahwa untuk menjadi pendamping terbaik bagi suami, berarti istri harus berusaha menjadi pusat perhatian suaminya, dengan senyum manis senantiasa terkembang, pandangannya hangat penuh cinta dan tutur kata lembut penuh kemanjaan.


Dia harus selalu berusaha menjadi seorang bidadari di rumahnya.

Tubuhnya harum mewangi, wajahnya cerah, perilakunya lembut, dan tutur katanya mendatangkan kedamaian di hati,

sehingga suami benar-benar merasa bahwa rumahnya adalah SURGA yang penuh kenikmatan dan kesenangan.

Dia bagaikan bunga yang segar dan menyejukkan mata.
bening sebening mata air pegunungan.
Senyumannya manis semanis telaga madu.
Wajahnya terang secerah bulan purnama.

Jika suaminya sakit, dia menjadi dokter pribadinya yang senantiasa setia menemaninya.
Jika dunia gelap di matanya, dia menjadi pelita yang siap menerangi jalannya.
Jika suami kehausan, dia menjadi pelepas dahaga yang menyejukkan.
Pokoknya, apa pun yang dilakukannya selalu menebarkan pesona di mata suaminya.

Kelemahlembutannya dalam memperlakukan suaminya sama dengan perlakuannya terhadap teman-teman dekatnya, penuh keakraban dan senda gurau.
…Untuk menjadi pendamping terbaik bagi suami, istri harus berusaha menjadi pusat perhatian suaminya. Dia harus selalu berusaha menjadi seorang bidadari di rumahnya…

Jadi, bagaimanakah caranya agar Anda menjadi pendamping terbaik suami? Di bawah ini adalah beberapa tips penting agar Anda bisa menjadi pusat perhatian suami, sebagaimana dinyatakan Muhammad Kamil Abdul Shamad dalam bukunya Haqa`iq Taghfulu ‘Anha Az-Zaujat:

1. MENJAGA PERASAAN SUAMI
Peduli terhadap kebahagiaan suami dan mampu memperlihatkan serta menghormati cintanya merupakan fondasi keharmonisan sejati. Psikolog Marlin Roman menyatakan, “Manusia menyenangi orang yang bisa menjadikannya senang. Inilah yang harus diperhatikan dalam pendidikan dan pelatihan.”
Ketika Anda merasa tidak nyaman dan membenci teman Anda, maka Anda bisa saja menghentikan interaksi dengannya, sampai rasa benci itu hilang. Namun dengan suami, Anda tidak bisa menghentikan interaksi Anda dengannya. Sebesar apa pun kebencian Anda kepada suami, hanya karena dia mengabaikan beberapa hal yang sepele, maka Anda harus tetap berada di sisinya. Anda harus bersamanya ketika makan, bersenda-gurau dengannya, dan lain sebagainya.


2. BERSABARLAH

Keberadaan Anda sebagai partner suami menuntut Anda untuk bersabar dalam segala hal. Rasulullah bersabda, “Orang muslim jika dia bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguannya, maka dia lebih baik daripada orang muslim yang tidak mau bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas gangguannya.” (HR. At-Tirmidzi: 2431, dishahihkan oleh Al-Albani. Lihat: Shahih Al-Jami’: 6651)

Ada sebuah kisah menarik tentang hal ini. Pada zaman Khalifah Al-Manshur, salah seorang menterinya, Al-Ashma'i, melakukan perburuan. Karena terlalu asyik mengejar hewan buruan, dia terpisah dari kelompoknya dan tersesat di tengah padang sahara.
 rasa haus mulai mencekiknya, di kejauhan dia melihat sebuah kemah. Terasing dan sendirian. Dia memacu kudanya ke arah sana dan mendapati seorang penghuni wanita muda dan jelita. Dia meminta air. Wanita itu berkata, “Ada air sedikit, tetapi aku persiapkan hanya untuk suamiku. Ada sisa minumanku. Kalau engkau mau, ambillah.”

Tiba-tiba wajah wanita itu tampak siaga. Dia memandang kepulan debu dari kejauhan. “Suamiku datang,” katanya. Wanita itu kemudian menyiapkan air minum dan kain pembersih. Lelaki yang datang itu lebih pas jika disebut “bekas manusia”. Seorang tua yang jelek dan menakutkan. Mulutnya tidak henti-hentinya menghardik istrinya. Tidak satu pun perkataan keluar dari mulut perempuan itu. Dia membersihkan kaki suaminya, menyerahkan minuman dengan khidmat, dan menuntunnya dengan mesra masuk ke kemah.

Sebelum pergi, Al-Ashma'i bertanya kepada wanita itu, “Engkau muda, cantik, dan setia. Kombinasi yang jarang sekali terjadi. Mengapa engkau korbankan dirimu untuk melayani lelaki tua yang berakhlak buruk?”

…Rasulullah bersabda bahwa agama itu terdiri dari dua bagian: syukur dan sabar…
Jawaban wanita itu mengejutkan Al-Ashma'i. Perempuan tersebut berkata, “Rasulullah bersabda bahwa agama itu terdiri dari dua bagian: syukur dan sabar. Aku BERSYUKUR karena Allah telah menganugerahkan kepadaku usia muda, kecantikan, dan perlindungan. Dia membimbingku untuk berakhlak baik. Aku telah melaksanakan setengah agamaku. Karena itu, aku ingin melengkapi agamaku dengan setengahnya lagi, yakni BERSABAR.”

3. Pelajarilah Bahasa Suami

Laki-laki akan tetap berbicara tentang dirinya saat menceritakan pekerjaannya. Berbeda dengan keyakinan yang membudaya, bahwa laki-laki bicara mengenai dirinya melalui obrolan mengenai pekerjaannya. Istri harus paham ketika suaminya bercerita tentang pekerjaannya, maka sebenarnya dia juga sedang berbicara mengenai masalah-masalah pribadi yang sangat dalam.

Suami, misalnya, pulang ke rumah sambil marah-marah karena pimpinannya di kantor kurang menghargai kerja keras yang dilakukannya. Penyebab yang sebenarnya dia bersikap seperti itu mungkin karena dia takut pekerjaannya belum optimal. Jika Anda langsung menimpalinya dengan menyaranka agar dia siap menghadapinya, bisa menimbulkan reaksi yang tidak Anda harapkan dari dia, yaitu dia malah tidak mau bicara.

Maka sebaiknya Anda tidak bersikap seperti itu, tetapi ciptakanlah suasana lembut yang membuatnya lebih siap untuk menceritakan permasalahannya itu. Artinya, yang perlu Anda lakukan adalah diam mendengarkan ucapannya penuh konsentrasi. Karena pilar pertama relasi adalah mau mendengarkan.

…Islam telah menjadikan ketulusan seorang istri terhadap suaminya setara dengan jihad fi sabilillah dalam hal ganjarannya…



4. Jangan Menambah Masalah

Terkadang, ketika teman Anda menghadapi masalah, mungkin Anda bisa menghadirkan kelembutan dan rasa simpati. Dengan demikian Anda telah membantu mengurai benang kusut permasalahan yang dihadapinya. Namun, tatkala suami Anda berada dalam kesulitan, Anda justru berbuat kebodohan yang menambah dia gelisah dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang membebani, seperti: “Mengapa itu terjadi?”, “Apa yang akan engkau perbuat?”, dan lain sebagainya. Anda menyampaikan pertanyaan tersebut karena mengira cara itu adalah bentuk kepedulian kepada suami.

Namun sejatinya, dengan pertanyaan itu, Anda menuntut suami agar meyakinkan Anda bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai yang diinginkan. Hal ini menyebabkan dia menyesal telah memberi kepercayaan kepada Anda.

Suami selalu mengatakan, “Saya tidak suka menceritakan urusan pekerjaan kepada istri saya. Jika saya melakukannya, justru saya tidak dapat menuntaskan masalah yang saya hadapi.” Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda mau menahan perasaan. Benar, cinta Anda begitu besar kepada suami, tetapi Anda gagal menjadi pendamping terbaiknya, karena cinta saja tidaklah cukup. Relasi harmonis sejati akan mendatangkan keintiman yang penuh dengan dinamika. Inilah yang membuat pernikahan menjadi sesuatu yang agung.
Istri muslimah yang shalehah hidup dengan suaminya sepenuh hati, sepenuh perasaan, sepenuh jiwa dan raganya. Perasaan dan pikirannya tidak pernah lepas dari pasangannya. Bukankah Islam telah menjadikan ketulusan seorang istri terhadap suaminya setara dengan jihad fi sabilillah dalam hal ganjarannya? Seorang istri bisa menadapatkan pahala ash-shiddiqin (orang-orang jujur dan tulus) jika selalu jujur dalam tindakan dan ucapannya. Dia juga bisa mendapatkan pahala al-abrar (ahli kebajikan) jika mampu memenuhi semua kewajiban terhadap suaminya. Dia juga bisa mendapatkan pahala asy-syuhada jika ia mampu melewati kesulitan dalam mengurus suami dan anak-anaknya.

…Rumah tangga yang baik bukanlah yang dipenuhi dengan perabotan mewah dan modern. Tapi rumah tangga kebahagiaan yang mampu menyatukan banyak hati yang disinari cinta dan kasih sayang, keserasian, kesetian, dan ketulusan untuk hidup berbagi suka dan duka dalam segala suasana…

Wanita memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan kehidupan yang baik. Jika dia memiliki impian untuk menyulap rumahnya menjadi kebun surga yang indah, pasti dia mampu melakukannya dengan sedikit biaya. Rumah tangga yang baik bukanlah rumah yang selalu dipenuhi dengan perabotan mewah dan modern. Tapi rumah kebahagiaan adalah yang mampu menyatukan banyak hati yang disinari cinta dan kasih sayang, keserasian, kesetian, dan ketulusan untuk hidup berbagi suka dan duka dalam segala suasana. Betapa besar perhatian Islam dalam urusan cinta!

=======================================
Taken From; "KATA-KATA HIKMAH"


Jumat, Juli 16, 2010

Ketika Allah Memilihmu Untukku..


Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..



-----@***@-----


( Oleh Aztriana 180610/ 01'50 Makassar.. ^_^v )


Dari Ummu Salamah, ia berkata, "Rasulullah S.A.W bersabda : "Seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meridhoinya, maka ia akan masuk surga." (HR. Ahmad dan Thabrani)

Sebelas Kiat Menata Keluarga Islami


Bagaimanakah wujud keluarga Islami itu? Bayangan anda tentang suami isteri yang bertingkah laku bagai malaikat serta rahmat Allah yang senantiasa melimpahi kebutuhan hidup mereka tentu bukanlah gambaran yang benar. Ajaran Islam sendiri merupakan ajaran yang dirancang bagi manusia yang memiliki berbagai kelemahan dan kekurangan dan siap diterapkan dalam berbagai keadaan yang menyertai hidup manusia.

Jadi, jika anda menemui goncangan-goncangan yang menyangkut diri anda dalam masalah pribadi, hubungan dengan suami atau isteri dan anak-anak, atau dalam berbagai kondisi yang menyertai keluarga, janganlah anda panik dulu atau merasa dunia hampir kiamat. Sebab, justru dalam momen seperti itulah anda dapat memperlihatkan komitmen sebagai seseorang sebelum dibuktikannya melalui amal kehidupan.

Ada beberapa hal yang patut anda perhatikan dalam upaya menumbuhkan keluarga bahagia menurut ajaran Islam atau dalam menghadapi berbagai persoalan, diantaranya;

1. Fikrah yang jelas
Pemikiran Islami tentang tujuan-tujuan dakwah dan kehidupan keluarga merupakan unsur pentng dalam perkawinan. Ini adalah syarat utama.Keluarga islami bukanlah keluarga yang tenang tanpa gejolak. Bukan pula keluarga yang berjalan di atas ketidakjelasan tujuan sehingga melahirkan kebahagiaan semu. Kalaulah Umar bin Khattab menggebah para pedagang di pasar yang tidak memahami fiqih (perdagangan), maka layak dipandang sebagai sebuah kekeliruan besar seseorang yang menikah namun tak memahami dengan jelas apa hakekat pernikahan dalam Islam dan bagaimana kaitannya dengan kemajuan dakwah.

2. Penyatuan idealisme
Ketika ijab qobul dikumandangkan di depan wali, sebenarnya yang bersatu bukanlah sekedar jasad dua makhluk yang berlainan jenis. Pada detik itu sesungguhnya tengah terjadi pertemuan dua pemikiran, perjumpaan dua tujuan hidup dan perkawinan dua pribadi dengan tingkat keimanan masing-masing. Karena itu, penyatuan pemikiran dan idealisme akan menyempurnakan pertemuan fisik kedua insan.

3. Mengenal karakter pribadi
Kepribadian manusia ditentukan oleh berbagai unsur lingkungan: nilai yang diyakini dan pengaruh sosialisasi perilaku lingkungan terdekat serta lingkungan internal (sifat bawaan) itu sendiri. Mengenal secara jelas karakter pasangan hidup adalah bekal utama dalam upaya penyesuaian, penyeimbangan dan bahkan perbaikan. Satu catatan penting mengenai hal ini ialah anda harus menyediakan kesabaran selama proses pengenalan itu berlangsung, sebab hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

4. Pemeliharaan kasih sayang
Sikap rahmah (kasih sayang) kepada pasangan hidup dan anak-anak merupakan tulang punggung kelangsungan keharmonisan keluarga. Rasulullah SAW menyapa Aisyah dengan panggilan yang memanjakan, dengan gelar yang menyenangkan hati. Bahkan beliau membolehkan seseorang berdiplomasi kepada pasangan hidupnya dalam rangka membangun kasih sayang. Suami atau isteri harus mampu menampilkan sosok diri dan pribadi yang dapat menumbuhkan rasa tenteram, senang kerinduan. Ingat, di atas rasa kasih sayanglah pasangan hidup dapat membagi beban, meredam kemelut dan mengurangi rasa lapar.

5. Kontinuitas tarbiyah
Tarbiyah (pendidikan) merupakan kebutuhan asasi setiap manusia. Para suami yang telah aktif dalam medan dakwah biasanya akan mudah mendapatkan hal ini. Namun, isteri juga memiliki hak yang sama. Penyelenggaraannya merupakan tanggung jawab suami khususnya, kaum lelaki muslim umumnya. Itulah sebabnya Rasulullah SAW meluluskan permintaan ta'lim (pengajaran) para wanita muslimah yang datang kepada beliau. Beliau memberikan kesempatan khusus bagi pembinaan wanita dan kaum ibu (ummahaat). Perbedaan perlakuan tarbiyah antara suami dan isteri akan membuat timpang pasangan itu dan akibatnya tentu kegoncangan rumah tangga.

6 Penataan ekonomi
Turunnya Surat al Ahzab yang berkaitan dengan ultimatum Allah SWT kepada para isteri Nabi SAW, erat kaitannya dengan persoalan ekonomi. Islam dengan tegas telah melimpahkan tanggung jawab nafkah kepada suami, tanpa melarang isteri membantu beban ekonomi suami jika kesempatan dan peluang memang ada, dan tentu selama masih berada dalam batas-batas syari'ah. Ditengah-tengah tanggung jawab dakwahnya, suami harus bekerja keras agar dapat memberikan pelayanan fisik kepada keluarga. Sedangkan qanaah (bersyukur atas seberapa pun hasil yang diperoleh) adalah sikap yang patut ditampilkan isteri. Persoalan-persoalan teknis yang menyangkut pengelolaan ekonomi keluarga dapat dimusyawarahkan dan dibuat kesepakatan antara suami dan isteri. Kebahagiaan dan ketenangan akan lahir jika di atas kesepakatan tersebut dibangun sikap amanah (benar dan jujur).

7. Sikap kekeluargaan
Pernikahan antara dua anak manusia sebenarnya diiringi dengan pernikahan "antara dua keluarga besar", dari pihak isteri dan juga suami. Selayaknyalah, dalam batas-batas yang diizinkan syari'at, sebuah pernikahan tidak menghancurkan struktur serta suasana keluarga. Pernikahan janganlah membuat suami atau isteri kehilangan perhatian pada keluarganya (ayah, ibu, adik, kakak dan seterusnya). Menurunnya frekuensi interaksi fisik (dan ini wajar) tidak boleh berarti menurun pula perhatian dan kasih sayang. Sebaliknya, perlu ditegaskan juga bahwa pernikahan adalah sebuah lembaga legal (syar'i) yang harus dihormat keberadaannya. Sebuah kesalahan serius terjadi tatkala seorang isteri atau suami menghabiskan perhatiannya hanya untuk keluarganya msing-masing sehingga tanggung jawabnya sebagai pasangan keluarga di rumahnya sendiri terbengkalai.

8. Pembagian beban
Meski ajaran Islam membeberkan dengan jelas fungsi dan tugas elemen keluarga (suami, isteri, anak, pembantu) namun dalam pelaksanaannya tidaklah kaku. Jika Rasulullah SAW menyatakan bahwa seorang isteri adalah pemimpin bagi rumah dan anak-anak, bukan berarti seorang suami tidak perlu terlibat dalam pengurusan rumah dan anak-anak. Ajaran Islam tentang keluarga adalah sebuah pedoman umum baku yang merupakan titik pangkal segala pemikiran tentang keluarga. Dalam tindakan sehari-hari, nilai-nilai lain, misalnya tentang itsar (memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain), ta'awun (tolong menolong), rahim (kasih sayang) dan lainnya juga harus berperan. Itu dapat dijumpai dalam riwayat yang sahih betapa Nabi SAW bercengkrama dengan anak dan cucu, menyapu rumah, menjahit baju yang koyak dan lain-lain.

9. Penyegaran
Manusia bukanlah robot-robot logam yang mati. Manusia mempunyai hati dan otak yang dapat mengalami kelelahan dan kejenuhan. Nabi SAW mengeritik seseorang yang menamatkan Al Quran kurang dari tiga hari, yang menghabiskan waktu malamnya hanya dengan shalat, dan yang berpuasa setiap hari. Dalam ta'lim beliau SAW juga memberikan selang waktu (dalam beberapa riwayat per pekan), tidak setiap saat atau setiap hari. Variasi aktivitas dibutuhkan manusia agar jiwanya tetap segar. Dengan demikian, keluarga yang bahagia tdak akan tumbuh dari kemonotonan aktivitas keluarga. Di samping tarbiyah, keluarga membutuhkan rekreasi (perjalanan, diskusi-diskusi ringan, kemah, dll).

10. Menata diri
Allah SWT mengisyaratkan hubungan yang erat antara ketaqwaan dan yusran (kemudahan), makhrojan (jalan keluar). Faktor kefasikan atau rendahnya iman identik dengan kesukaran, kemelut dan jalan buntu. Patutlah pasangan muslim senantiasa menata dirinya masing-masing agar jalan panjang kehidupan rumah tangganya dapat diarungi tanpa hambatan dan rintangan yang menghancurkan.

11. Mengharapkan rahmat Allah
Ketenangan dan kasih sayang dalam keluarga merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-hambaNya yang Salih. Rintangan-rintangan menuju keadaan itu datang tidak saja dari faktor internal manusia, namun juga dapat muncul dari faktor eksternal termasuk gangguan syaitan dan jin. Karena itu, hubungan vertikal dengan al Khaliq harus dijaga sebaik mungkin melalui ibadah dan doa. Nabi SAW banyak mengajarkan doa-doa yang berkaitan dengan masalah keluarga.

Wallahu a'lamu.

Sumber : Islah, No.4/Th II

http://halaqohdakwah.wordpress.com/

MEMBENTUK KELUARGA ISLAMI


  
Mayoritas manusia tentu mendambakan kebahagiaan, menanti ketentraman dan ketanangan jiwa. Tentu pula semua menghindari dari berbagai pemicu gundah gulana dan kegelisahan. Terlebih dalam lingkngan keluarga. Ingatlah semua ini tak akan terwujud kecuali dengan iman kepada Alloh, tawakal dan mengembalikan semua masalah kepadaNya, disamping melakukan berbagai usaha yang sesuai dengan syari'at.

Pentingnya Keharmonisan Keluarga Yang paling berpengaruh buat pribadi dan masyarakat adalah pembentukan keluarga dan komitmennya pada kebenaran. Alloh dengan hikmahNya telah mempersiapkan tempat yang mulia buat manusia untuk menetap dan tinggal dengan tentram di dalamnya. FirmanNya: "dan diantara tanda-tanda kekuasanNya adalah Dia mencipatakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan diajadikanNya diantara kamu rasa kasih sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
(Ar Rum: 21)

Ya.supaya engkau cenderung dan merasa tentram kepadanya (Alloh tidak mengatakan: 'supaya kamu tinggal bersamanya'). Ini menegaskan makna tenang dalam perangai dan jiwa serta menekankan wujudnya kedamaian dalam berbagai bentuknya.

Maka suami istri akan mendapatkan ketenangan pada pasangannya di kala datang kegelisahan dan mendapati kelapangan di saat dihampiri kesempitan. Sesungguhnya pilar hubungan suami istri adalah kekerabatan dan pershabatan yang terpancang di atas cinta dan kasih sayang. Hubungan yang mendalam dan lekat ini mirip dengan hubungan seseorang dengan dirinya sendiri. Al Qur'an menjelaskan: "Mereka itu pakaian bagimu dan kamu pun pakaian baginya." (Al Baqarah: 187)

Terlebih lagi ketika mengingat apa yang dipersiapkan bagi hubungan ini misalnya; penddidikan anak dan jaminan kehidupan, yang tentu saja tak akan terbentuk kecuali dalam atmosfir keibuan yang lembut dan kebapakan yang semangat dan serius. Adakah di sana komunitas yang lebih bersih dari suasana hubungan yang mulia ini?

Pilar Peyangga Keluarga Islami

1. Iman dan Taqwa

Faktor pertama dan terpenting adalah iman kepada Alloh dan hari akhir, takut kepada Dzat Yang memperhatikan segala yang tersembunyi serta senantiasa bertaqwa dan bermuraqabbah (merasa diawasi oleh Alloh) lalu menjauh dari kedhaliman dan kekeliruan di dalam mencari kebenaran.

"Demikian diberi pengajaran dengan itu, orang yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat. Barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaya Dia kan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia kan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkan keperluannya." (Ath Thalaq: 2-3)

Di antara yang menguatkan tali iman yaitu bersungguh-sungguh dan serius dalam ibadah serta saling ingat-mengingatkan. Perhatikan sabda Rasululloh: "Semoga Alloh merahmati suami yang bangun malam hari lalu shalat dan membangunkan pula istrinya lalu shalat pula. Jika enggan maka dipercikkannya air ke wajahnya. Dan semoga Alloh merahmati istri yang bangun malam hari lalu shalat dan membangunkan pula suaminya lalu shalat pula. Jika enggan maka dipercikkannya air ke wajahnya."
(HR. Ahmad, Abu Dawud, An Nasa'i, Ibnu Majah).

Hubungan suami istri bukanlah hubungan duniawi atau nafsu hewani namun berupa interaksi jiwa yang luhur. Jadi ketika hubungan itu shahih maka dapat berlanjut ke kehidupan akhirat kelak. FirmanNya: "Yaitu surga 'Adn yang mereka itu masuk di dalamnya bersama-sama orang yang shaleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya."
(Ar Ra'du: 23)

2. Hubungan Yang Baik

Termasuk yang mengokohkan hal ini adalah pergaulan yang baik. Ini tidak akan tercipt akecuali jika keduanya saling mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing.

Mencari kesempurnaan dalam keluarga dan naggotanya adalah hal mustahil dan merasa frustasi daklam usha melakukan penyempurnan setiap sifat mereka atau yang lainnya termasuk sia-sia juga.

3. Tugas Suami

Seorang suami dituntut untuk lebih bisa bersabar ketimbang istrinya, dimana istri itu lemah secara fisik atau pribadinya. Jika ia dituntut untuk melakukan segala sesuatu maka ia akan buntu.

Teralalu berlebih dalam meluruskannya berarti membengkokkannya dan membengkokkannya berarti menceraikannya. Rasululloh bersabda: "Nasehatilah wanita dengan baik. Sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk dan bagian yang bengkok dari rusuk adalah bagian atasnya. Seandainya kamu luruskan maka berarti akan mematahkannya. Dan seandainya kamu biarkan maka akan terus saja bengkok, untuk itu nasehatilah dengan baik."
(HR. Bukhari, Muslim)

Jadi kelemahan wanita sudah ada sejak diciptakan, jadi bersabarlah untuk menghadapinya. Seorang suami seyogyanya tidak terus-menerus mengingat apa yang menjadi bahan kesempitan keluarganya, alihkan pada beberapa sisi kekurangan mereka. Dan perhatikan sisi kebaikan niscaya akan banyak sekali.

Dalam hal ini maka berperilakulah lemah lembut. Sebab jika ia sudah melihat sebagian yang dibencinya maka tidak tahu lagi dimana sumber-sumber kebahagiaan itu berada. Alloh berfirman; "Dan bergaullah bersama mereka dengan patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka maka bersabarlah Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Aloh menjadikannya kebaikan yang banyak."
(An Nisa': 19)

Apabila tidak begitu lalu bagaimana mungkin akan tercipta ketentraman, kedamaian dan cinta kasih itu: jika pemimpin keluarga itu sendiri berperangai keras, jelek pergaulannya, sempit wawasannya, dungu, terburu-buru, tidak pemaaf, pemarah, jika masuk terlalu banyak mengungkit-ungkit kebaikan dan jika keluar selalu berburuk sangka.

Padahal sudah dimaklumi bahwa interaksi yang baik dan sumber kebahagiaan itu tidaklah tercipta kecuali dengan kelembutan dan menjauhakan diri dari prasangka yang tak beralasan. Dan kecemburuan terkadang berubah menjadi prasangka buruk yang menggiringnya untuk senantiasa menyalah tafsirkan omongan dan meragukan segala tingkah laku. Ini tentu akan membikin hidup terasa sempit dan gelisah dengan tanpa alasan yang jelas dan benar.

4. Tugas Istri
Kebahagiaan, cinta dan kasih sayang tidaklah sempurna kecuali ketika istri mengetahui kewajiban dan tiada melalaikannya. Berbakti kepada suami sebagai pemimpin, pelindung, penjaga dan pemberi nafkah. Taat kepadanya, menjaga dirinya sebagi istri dan harta suami. Demikian pula menguasai tugas istri dan mengerjakannya serta memperhatikan diri dan rumahnya.

Inilah istri shalihah sekaligus ibu yang penuh kasih sayang, pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Juga mengakui kecakapan suami dan tiada mengingkari kebaikannya. Untuk itu seyogyanya memaafkan kekeliruan dan mangabaikan kekhilafan. Jangan berperilaku jelek ketika suami hadir dan jangan mengkhianati ketika ia pergi.

Dengan ini sudah barang tentu akan tercapai saling meridhai, akan langgeng hubungan, mesra, cinta dan kasih sayang. Dalam hadits: "Perempuan mana yang meninggal dan suaminya ridha kepadanya maka ia masuk surga."
(HR. Tirmidzi, Hakim, Ibnu Majah)

Maka bertaqwalah wahai kaum muslimin! Ketahuilah bahwa dengan dicapainya keharmonisan akan tersebarlah semerbak kebahagiaan dan tercipta suasana yang kondusif bagi tarbiyah.

Selain itu tumbuh pula kehidupan di rumah yang mulia dengan dipenuhi cinta kasih dan saling pengertian anatar sifat keibuan yang penuh kasih sayang dan kebapakan yang tegas, jauh dari cekcok, perselisihan dan saling mendhalimi satu sama lain. Juga tak ada permusuhan dan saling menyakiti.

Penutup
Lurusnya keluarga menjadi media untuk menciptakan keamanan masyarakat. Bagaimana bisa aman bila ikatan keluarga telah amburadul. Padahal Alloh memberi kenikmatan ini yaitu kenikmatan kerukunan keluarga, kemesraan dan keharmonisannya.

Hubungan suami istri yang sangat solid dan fungsinya sebagai orang tua di tambah anak-anaknya yang tumbuh dalam asuhan mereka, merupakan gambaran umat terkini dan masadepan. Karena itu ketika setan berhasil menceraikan hubungan keluarga dia tidak sekadar menggoncangkan sebuah keluarga namun juga menjerumuskan masyarakat seluruhnya ke dalam kebobrokan yang merajalela. Realita sekarang menjadi bukti.

Semoga Alloh merahmati pria yang perilakunya terpuji, baik hatinya, pandai bergaul (terhadap keluarga), lemah lembut, pengasih, penyayang, tekun, tidak berlebihan dan tiada lalai dengan kewajibannya. Semoga Alloh merahmati pula wanita yang tidak mencari-cari kekeliruan, tidak cerewet, shalihah, taat dan memelihara dirinya ketika suaminya tidak ada karena Alloh telah memeliharanya.

Bertaqwalah wahai kaum muslimin, wahai suami istri. Barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaaya akan dimudahkan urusannya.
(Syeikh Shalih bin Abdullah bin Al Humaid).

 

Sumber : www.dudung.net

Kamis, Juli 15, 2010

Kisah yang belum Sempurna

Malam itu selesai chat di FB dengan temanku, tiba-tiba aku teringat dengan seorang teman. Teman waktu Kuliah di Extension Unpad dulu. Apakabarnya nih anak? Mudah-mudahan dia baik-baik saja. Kemarin sempet ketemuan dan sms-an membahas piala dunia. Tiba-tiba sekarang menghilang. Di sms ga di bales di telpon ga di angkat. Wuhhh..Jadi kesel deh dan sedikit berpikiran negative. Jangan-jangan dia lagi ngambek. Tetapi Allah maha baik selalu memberi hikmah untuk tidak berburuk sangka terhadap suatu kejadian. Mungkin dia ga bales sms karena ga ada pulsa atau tidak angkat telpon sedang berada dijalan. Allah berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat : 12)

Dengan menjauhi prasangka hati lebih bersih dan tenang karena tidak terlintas berpikiran negative kepada orang lain. Dan ternyata bener beberapa hari kemudian dia menelpon. Dan memberi kabar gembira ada yang berubah dengan tampilannya sekarang. Wah jadi penasaran pengen ketemu ingin lihat perubahan tampilannya yang katanya makin cakep. Hahaaa… Mudah2an J.. Miss u..

Selasa, Juli 13, 2010

Gunung Bromo


Rombongan kami akhirnya sampai di probolinggo jam 2 pagi. Dari jalan utama menuju ke Gunung Bromo ternyata lumayan jauh. Jam 3 pagi kami sudah ada di sekitar Gunung Bromo. Rencana perjalanan untuk naik ke Gunung Bromo dengan menyewa mobil Hardtop. Tetapi penawaran harga sewa mobil cukup alot. Calo sewa mobil Hardtop menawar harga 600 Rb untuk 4 lokasi yaitu Penanjakan, Bromo , Pasir berbisik  dan satu lg lupa. Ita dan Mima menawar dengan harga 400 rb. Tetapi sang calo hanya memberi penawaran turun menjadi 550 rb. Kami memutuskan untuk mencari sewa mobil Hardtop yang lain. Di atas kami mendapat harga sewa yang cocok tapi sayang mobil yang ada adalah mobil jeep terbuka. Jelas kami tidak mau menumpang mobil terbuka di daerah yang dingin. Bisa-bisa diatas malah ntar masuk angin.

Akhirnya rombongan kami memutuskan berjalan menuju Gunung Bromo. Keputusan yang sangat berani menurutku. Rombongan kami yang terdiri dari 6 cewek dan 1 cowok yang berjalan di jalanan gelap yang kami tidak mengenal medannya sama sekali tetapi berani mengambil keputusan yang lumayan nekad Untungnya Nurul membawa senter sehingga kami dapat sedikit melihat jalanan yang kami lalui. Tidak jauh di belakang kami ternyata ada beberapa rombongan mahasiswa yang juga berniat sama dengan kami berjalanan kami menuju Gunung Bromo. Perjalanan dengan cuaca dingin, gelap dan berpasir tidak mudah. Kami tak tahu perjalanan ini akan berujung kemana. Tiba-tiba mima sudah berada diatas kuda. Ternyata mima memutuskan menyewa kuda, sang pemilik kuda mengatakan bahwa dia mengetahui jalan memotong menuju Penanjakan untuk melihat Sunrise. Kami langsung berbelok arah mengikuti sang pemilik kuda.


Perjalanan mendaki dan gelap ternyata tidak mudah. Jantungku berpacu dengan kencang saat mendaki ke atas. Kakiku lumayan terseok-seok. Keringat menetes diudara yang lumayan dingin. Rasanya aku tidak sanggup meneruskan perjalananan ini. Kadang terucap istigfar dari bibirku. Inilah kalau jarang olahraga. Stamina tidak kuat untuk mendaki. Nurul sempat terjauh karena kelelahan dan kakinya keseleo menginjak batu. Selama ini aja aku di kantor naik ke lantai 3 lumayan ngos-ngosan. Jadi kebayang dahsyatnya perjuangan pendakian ini. Setelah sampai di bawah kaki gunung, aku dan rombongan harus menaiki sekitar 250 anak tangga untuk sampai ke atas. Tetapi ternyata perjalanan ini menyadarkanku bahwa kami tepat berada dibawah kaki Gunung Bromo. Bukan di Penanjakan untuk melihat Sunrise. Waa sepertinya si tukang kuda telah menipu kami, karena tujuan awal adalah ke Penanjakan untuk melihat Sunrise, bukan langsung ke Gunung Bromo. Dan tarif si tukang kuda lumayan mahal. Harusnya bayar dua kuda ternyata bayar 4 kuda karena ita salah membayar ke tukang kudanya. Oh feelingku ternyata benar inilah kalau kita berpergian dengan ala nekad. L

 
Ya sudah tangga sudah di depan mata, sekarang berjuang naik ke kawah Gunung Bromo. Naik perlahan-perlahan dengan nafas satu-satu. Kalau udah bener-bener ga kuat aku berhenti duduk sejenak untuk rehat dan menstabilkan nafas yang lumayan ngos-ngosan. Akhirnya sampai juga diatas kawah.. Yesss !! J Diatas kita duduk-duduk sambil memandang kebawah melihat jalanan yang telah kami lewati. Walaupun masih sangat gelap pagi itu. J Ternyata sudah banyak juga orang-orang yang diatas. 


Perjuangan mendaki berbuah manis, pemandangan diatas begitu indah. Walaupun kabut pagi masih menutupi pemandangan disekitar. Tetapi sudah mulai kelihatan Gunung Bromo yang keabu-abuan, Gunung Batok, pegunungan hijau yang ada disebelah Gunung Bromo, hamparan pasir dan langit biru yang cerah bak lukisan sang maha pencipta tersaji dari atas puncak Gunung Bromo. Walaupun kami tidak beruntung melihat munculnya sang matahari dari balik peraduan tetapi pemandangan yang ada disekitar Bromo tidak kalah indahnya yang sedikit mengobati perasaaan kecewa kami.

Puas foto-foto diatas waktunya untuk turun. Perjalanan turun kebawah lebih ringan dibandingkan dengan naik ke atas Gunung Bromo. Dan matahari sudah bersinar jadi tidak perlu lagi memakai senter untuk melihat anak tangga. Terlihat mulai banyak rombongan yang berdatangan dari arah penanjakan yang melanjutkan perjalanan mereka untuk mendaki Gunung Bromo. Kali ini rombonganku memutuskan naik kuda untuk turun ke terminal. Tarif per 1 ekor kuda adalah Rp.40.000. Ternyata lumayan serem juga naik kuda dari atas mau turun ke bawah, karena medannya lumayan terjal. Tetapi sang pemilik kuda memberi instruksi bahwa posisi badan harus tegak ke belakang bukan maju ke depan. Ternyata bener juga saran pemilik kuda. Rasanya aku jadi lebih nyaman turun ke bawah.

Selama perjalanan menuju terminal aku sempatkan berfoto dulu. Untung banget sang pemilik kuda mau memoto aku di beberapa tempat, seperti di belakang Gunung Bromo, di depan Pura Suku Tengger, dan di depan Gunung Batok. Pemandangannya indah banget, Subhannallah seperti lukisan. Dari atas kelihatan hamparan rumput yang berwarna keemasan.

Sampai di terminal kami menyewa hardtop untuk mengantar kami ke parkiran mobil kami. Di jalan aku bertanya ke si bapak supir dimana letak pasir berbisik itu. Dan temen-temen ternyata setuju kalau kita mampir sebentar ke pasir berbisik dan biaya Rp.150.000 kita sharing bersama.

Bersyukur sekali kami mampir ke pasir berbisik ternyata pemandangan dari pasir berbisik ini indah sekali dengan latar belakang Gunung Bromo dan Gunung Batok yang kontras karena perbedaan warna kedua gunung tersebut. Makanya kami tak lupa foto narsis sana sini.

Udah capek foto-foto waktunya balik nih. karena trip selanjutnya telah menanti..






Malang Here We Come....
 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger