Pages

Rabu, Agustus 12, 2009

Spirit Doa

Setiap hari kita pasti selalu memanjatkan doa. Buat yang beragama islam berdoa ini biasa kita lakukan 5 kali dalam sehari. Ada yang berdoa agar diberikan rejeki yang berlimpah, panjang umur, dimudahkan dalam menghadapi masalah, berdoa diberi jodoh, minta kenaikan pangkat dll. Berbagai macam doa yang dipanjatkan sesuai dengan keinginan masing-masing.
Nah, satu pertanyaan nih yang ingin aku tanyakan?? Apakah doa yang selalu kau panjatkan kepada sang pencipta?? Di Saat kau panjatkan kepada Nya kau begitu khusuk, memohon dalam doa mu begitu syahdu dan terkadang sampai mengeluarkan airmata. Lalu seandainya saat semua doa yang kau panjatkan dalam setiap permohonanmu kepada Nya belum tercapai, Apakah kau akan berhenti berdoa?? Apakah kau akan menyerah??

Dalam Al Quran tertulis :

Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. 2 : 186)

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (QS. 40 : 60).

Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras” (QS. 42 : 26).

Doa yang kita panjatkan belum tercapai mungkin kita belum memenuhi adab berdoa. Adab berdoa diantaranya yaitu :
-Ikhlas karena Allah semata. (QS. Al-Mu’min: 14),(QS. Al-Bayyinnah: 5)


Mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu diikuti dengan bacaan shalawat kepada atas Rasulullah dan diakhiri dengannya.

Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan do’a serta yakin akan dikabulkan

• Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdo’a dan tidak terburu-buru.

Menghadirkan hati dalam do’a.

• Memanjatkan do’a, baik dalam keadaan lapang maupun susah.

• Menghadap Qiblat.

Mengangkat kedua tangan dalam do’a.

• Jika mungkin berwudhu’ terlebih dahulu sebelum berdo’a.

Tidak berlebih-lebihan dalam berdo’a.

• Tawassul kepada Allah dengan Asmaa’-ul Husna dan sifat-sifatNya yang Maha Tinggi, atau dengan amal shalih yang pernah dikerjakannya sendiri atau dengan do’a seorang shalih yang masih hidup dan berada di hadapannya.

• Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal.

Tidak berdo’a untuk suatu dosa atau memutuskan silaturahmi.

Menjauhi segala bentuk kemaksiatan

(Sumber Eramuslim)

*******

Ya Allah Jadikan Aku hamba Mu yang selalu mengingatMu di kala senang dan susah..

Ampuni semua kesalahanku, kebusukan hatiku, lisanku yang tidak terjaga, ibadah yang tidak khusuk kepada Mu..

Jadikanlah Aku hambaMu yang Husnul Qhotimah..(Sebaik-baik Akhir) untuk bertemu dengan Mu dan kekasih Mu..

Terimalah doaku ya Rob..

Amien..

0 komentar:

 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger