Pages

Senin, April 23, 2012

Trip Batam-Singapore-Malaysia

Perjalanan kali ini lumayan bikin pegel dan capek, kenapa?? Karena trip ini melalui 1 kota yaitu Batam , dan 2 negara yaitu Singapore dan Malaysia. Dan melalui perjalanan Udara, Laut dan Darat. Keren ga itu?? hahaha..

Awal cerita pengen ngajak Mba Rum jalan-jalan ke Singapore dan ternyata kita dapat tiket murah Citilink Jakarta Batam PP hanya Rp. 278.000 saja. Batam hanya sekedar untuk transit melanjutkan perjalanan menuju Singapore.

Nah mari kita mulai awal perjalanan trip ini.

Jum'at 13 April 2012

Pagi jam 2.30 pagi aku dan Mba Rum sudah berada dalam taksi , jadwal penerbangangan kami jam 5.35. Ini adalah jadwal pesawat terpagi yang pernah aku alami. Tujuan pertama adalah terminal lebak bulus untuk menjemput kakaknya mba rum yang ikut dalam trip ini. Sang kaka berangkat dari Weleri Jawa Tengah, agak deg2an juga kalau sang kaka ini telat nyampe di Jakarta. Mau ga mau dia harus berangkat sendiri ke bandara. Tetapi alhamdullilah jam 3 bisnya sudah sampai di terminal Lebak Bulus. Sekitar 1 jam kami tiba di Bandara Soetta. Langsung menuju terminal 1F untuk check in. Ternyata pagi-pagi bandara ini sudah ramai sekali. Selesai urusan check in, kami bersiap-siap untuk sholat Subuh sebelum berangkat. Yu  tris yang baru nyampe di Jakarta bisa mandi di toilet musola bandara, aku juga menyempatkan sarapan nasi goreng yang aku bawa dari rumah.

Alhamdullilah jam 5 kami masuk keruang tunggu tidak lama dapat panggilan untuk segera masuk ke dalam pesawat. Penerbangan Jakarta Batam ditempuh dalam waktu 1.30 jam. Jam 7 pagi kami sudah mendarat di  Bandara Hang Nadim Batam. Celingak celinguk lihat bandaranya yang masih sepi karena biasanya aktifitas dimulai jam 8 pagi. Akhirnya setelah tanya ke kakak CS yang asli orang Medan tentang ongkos taksi ke Batam Centre kami menuju keluar bandara untuk mencari taksi. Ongkos taksi di bandara ini sudah ditentukan, ongkos taksi ke pelabuhan Ferry Batam Centre dikenakan biaya Rp. 70 ribu.

Ini trip keduaku ke Batam, sebelumnya waktu kelas 3 SMA atau 17 tahun yang lalu aku pernah mampir ke kota ini untuk nyebrang ke Singapore. Kotanya lumayan bersih dan nyaman. Sampai di Batam Centre aku langsung naik ke lantai dua untuk membeli tiket ferry. Dari hasil searching di internet kayaknya lebih bagus naek Penguin Ferry atau Sindo Ferry. Harga tiket PP Batam-Singapore Rp.300.000, karena aku beli SGD tidak terlalu banyak maka aku beli tiket menggunakan rupiah ternyata lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan SGD, mba rum dan kakaknya menggunakan SGD membayar 78 SGD, atau sekitar Rp. 569.400 (Kurs SGD 7.300), ya sutralah lain kali beli pake SGD.

Karena dari Jakarta kita belum mengisi perut dengan benar maka sambil menunggu kapal yang akan berangkat jam 8.40 maka kami mengisi perut dulu di restoran yang ada di lantai 2. Aku memilih menu nasi lemak yang isinya standar banget hiks. Setelah kenyang kami langsung masuk kedalam ruang boarding kapal. Ternyata itu ferry tinggal menunggu kami, karena tidak lama kami masuk kedalam ferry langsung berangkat.

Didalam ferry sudah banyak penumpang yang duduk manis, Batam- HarbourFront Singapore ditempuh dalam waktu 45 menit atau lebih kurang 1 jam. Selama di ferry Alhamdullilah tidak merasakan mabuk laut dll.

Akhirnya kami tiba di Harbourfront, lalu kami mengantri di Imigrasi. Lumayan rame juga. Akhirnya Mba rum dan Yu Tris menjejakan kakinya di Singapore..Horeee..Nah, karena letak HarbourFront ini dekat dengan Pulau Sentosa maka aku mengajak Mba Rum dan Yu Tris untuk foto-foto di depan Globe Universal Studio, kami ga sempet masuk karena waktunya berkunjung di Singapore sangat pendek dan tentunya karena tiketnya lumayan muahaall..(Alhamdullilah tahun lalu sempet masuk ke USS nya).

Karena waktu sudah menunjukkan jam 1 waktu Singapore kami harus segera check in di ABC Hostel yang telah aku booking di Jakarta. Aku telah membooking Private Room untuk bertiga dan biayanya adalah 80 SGD dengan sharing bathroom. Dari Harbourfront ke Jalan Kubor dimana ABC Hostel berada kami menumpang MRT dan turun di statiun Bugis. Gampang ternyata untuk menemukan ABC Hostel saat keluar dari statiun ambil pintu exit sebelah kiri jangan yang ke kanan yang menuju Bugis Junction. Lalu ikuti jalan Victoria Street, sambil menuju hostel aku menemukan sebuah Masjid yang cantik disebelah kanan jalan. Namanya Sultan Masque. Ternyata daerah ini adalah dulunya daerah kerajaan melayu. Sampai di hostel langsung check in dan melunasi biaya hostel. Kami memutuskan untuk istrihata sejenak di hotel.

Setelah selesai istirahat, kami bertiga menulusuri kembali jalanan di Singapore, rencana pertama adalah sholat Zuhur dan Ashar di Sultan Mosque. Sayang sekali karpet mesjid ini tidak terpelihara kebersihannya, banyak kotoran dan bercak air yang menempel di karpetnya sehingga saat sujud agak sunggkan untuk menunduk kepala. Selesai sholat kami mengisi perut terlebih dahalu di restauran India di sebrang Mesjid. Menu makan siang kami adalah nasi briyani dan es teh tarik. Porsi nasi dan ayam sangat banyak sehingga bikin keyang sekenyangnya hehe..

Setelah mengisi perut waktunya untuk jalan-jalan keliling Singapore. Awalnya pengen ikuti itenerary dari buku Claudia Kaunang "Jalan-jalan keliling Singapore, Malaysia dan Thailand 2 Juta". Tapi karena petunjuk di buku ga jelas yang ada malah tambah binggung. Akhirnya aku putuskan kami belanja dulu di Bugis Junction. Mba Rum dan Yu Tris borong oleh2 souvenir lumayan banyak sementara aku hanya beli kaos dan gantungan kunci aja hehe..

Perjalanan selanjutnya adalah ke Marina Bay Sand, Esplanade dan Merlion Park. Kami menunggu jam 8 malam karena setiap jam 8 selalu ada pertunjukan lampu di Marina Bay.

0 komentar:

 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger