Hari ketiga adalah hari bebas mau
jalan-jalan kemana aja. Tapi kami sudah punya rencana akan mendatangi Orchad
Road. Tempat shopping yang ngetop di Singapore. Setelah selesai sarapan dengan
Popmie kami segera bersiap siap menuju MRT stasiun Marymount. Tujuan pertama pagi
ini adalah mengunjungi Botanical Garden (mirip mirip kebun raya Bogor). Kami
turun di statiun Botanical Garden, ternyata banyak orang-orang yang memakai
pakaian olahraga karena kebeneran ini hari minggu ternyata penduduk Singapore
memanfaatkan Botanical Garden ini untuk tempat Jogging. Kalau menurutku sih
masih lebih bagus kebun raya Bogor. Tapi sayang kebun raya Bogor banyak
dimanfaatkan oleh orang-orang buat pacaran.
Kami tidak terlalu lama
berjalan-jalan disana. Lalu kami balik lagi ke MRT statiun, dan tujuan
selanjutnya adalah ke Bugis Street. Kami sudah janjian dengan Hendra akan
bertemu disana.
Bugis Street adalah lokasi wisata
belanja yang murah, mulai dari gantungan kunci, mug, jam tangan, sandal dan
pernak pernik lainnya. Disana terdapat juga Bancoloen Market dan Bugis Junction.
Tapi selera belanja kami emang lagi menurun, disana aku hanya beli sandal jepit
karena crocs yang aku pakai sudah membuat kakiku lecet2. Sandal yang aku beli
seharga 3,2 SGD.
Selesai mengubek2 Bugis Street
tanpa belanja apapun perjalanan kami lanjutkan dengan menumpangi Bis untuk mengunjungi
hostel ABC yang hendra booking selama di Singapore. ABC hostel ini terletak di
Jalan Kubor ga terlalu jauh dari Bugis. Hostelnya lumayan nyaman. Tapi sayang
kamarnya menurutku terlalu sempit. Kami nyaris menginap disini tapi karena kami
bookingnya mendadak hostel ini sudah full booked. Biaya permalam untuk dorm
sharing berempat sekitar 26 SGD.
Sampai di Chinta Town setelah puas berbelanja oleh-oleh waktunya untuk mengisi perut yang keroncongan. Di area China Town terdapat kuil yang bernama ........ternyata lagi ada acara keagamaan disana (Kayaknya lagi acara Devawali). Agak serem juga lihat orang-orang india tidak mengenakan baju berbalut sarung berwarna kuning dan tidak memakai sandal wara wiri di seputaran China Town.
Setelah kenyang kami lanjutkan perjalanan mencari mesjid untuk sholat. Ternyata petunjuk dari pemilik warung india tadi tidak akurat sehingga kami tidak menemukan mesjid yang dimaksud tapi tetap menemukan mesjid yang lain yang bernama mesjid Al Abrar. Akhirnya bisa sholat di mesjid juga di negara tetangga.
Selesai sholat rombonganku ternyata terserang kantuk dan kami putuskan untuk tidur2an dulu dimasjid sekitar 15 menit sebelum perjalanan kami lanjutkan.
Next destination adalah Orchad Road dengan menumpang MRT lagi kami turun di statiun...... Sepanjang jalan orchad ini terdapat mall yang menjual merk merk branded. Tentu saja kami tak berminat belanja disini. Kami hanya jalan-jalan saja menyusuri jalan orchad road dari ujung ke ujung sampai kaki gempor dan rasanya pengen copot haha..
Lalu aku punya ide kenapa kami
tidak keliling kota Singapore dengan menumpang Bis aja? Kan kami punya kartu
ajaib (STP) yang bisa membawa kami secara gratis kemana saja.
Akhirnya kita naek bis yang berhenti, kami tidak tahu tujuan kemana bis ini haha. Kami hanya ingin menikmati suasana sore hari di kota Singa ini. Lalu kami sampai di station bis terakhir dan kami putuskan untuk balik ke Orchad Road. Sampai di Orchad Road tiba-tiba aku pengen balik lagi ke Merlion Park maka kami mencari2 no bis yang melewati Esplanade. Akhirnya bis yang kami tunggu tiba. Kami turun di dekat Statiun Promanade, eh tiba tiba lagi mamaku pengen makan malam di daerah Geylang. Akhirnya Merlion Park harus mengalah dan ganti tujuan menuju Geylang.
Geylang adalah lokasi prostitusi
yang ada di Singapore, akhirnya kami lagi-lagi makan di restoran India. Kali
ini memesan nasi goreng seafood seharga 4 SGD.
Setelah kenyang, waktunya untuk
balik ke apartemen karena jam sudah menunjukkan jam 8 malam. Waktunya berpisah
dengan Hendra. Karena flight besok yang kami tumpangi berbeda jam. Dan kami
memutuskan untuk menumpang bis. Dengan gaya sok yakin kami akan turun di
statiun bis Marymount.
Ternyata lebih nyaman naek MRT di
bandingkan bis, karena bis punya banyak statiun pemberhentian. Akhirnya kami
turun dari bis. Dan binggung ke arah mana apartemen kami berada. Aku memutuskan
untuk naek taxi ke apartemen daripada nyasar ga jelas. Ternyata kami tidak
terlalu jauh ke apartemen, ongkos taksi kami hanya sebesar 4,2 SGD.
Sampai di apartemen waktunya
untuk packing packing barang, karena besok liburan kami sudah berakhir hiks..
0 komentar:
Posting Komentar