Pages

Senin, Januari 07, 2013

My Engagement Day

Tanggal 6 Januari 2013 menjadi tanggal bersejarah dalam hidupku, hari ini secara resmi dede melamarku untuk menjadi istrinya. Penantian panjang selama ini sudah terjawab. Dan semakin yakin bahwa Allah punya kuasa bahwa Dia maha tahu yang terbaik dan memilih waktu yang terbaik bagi hambaNya. 12 tahun lalu kita terpisah dan tidak pernah bertemu dan diawal tahun 2013 kita berkomitmen untuk melangkah menuju pernikahan. Hari sebelumnya perasaanku kadang galau, cendrung datar dan biasa aja. Malah lebih banyak galau dan sedikit sedih. Aku ga tau kenapa perasaan ini berkecamuk. Hari sabtu akhirnya aku BBM dede, aku bertanya ke dede udah bener-bener yakin mau menerima aku sebagai istrinya. Jangan sampai dede menyesal nanti. Trus aku mengajak dede untuk berjanji :
  1. Hidup bersama dalam suka dan duka, sehat dan sakit
  2. Tidak ada orang ketiga
  3. Saling terbuka dan jujur dengan pasangan
  4. Belajar menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing
  5. Bersabar dengan pasangan

Sedikit lega perasaanku, sekarang mulai fokus buat acara besok. Pagi-pagi BBMan ama kembaranku, dia tanya besok aku dandan dimana? Aku bilang aku dandan sendiri aja. eh dini malah marah-marah harusnya aku besok itu dandan biar dede pangling lihat aku dan jangan malu-maluin. Akhirnya aku heboh cari tukang rias, Alhamdullilah dapat tukang rias dari langganan salon tanteku yang bisa dipanggil ke rumah dan bisa memakaikan jilbab juga. Alhamdullilah. Siangnya heboh cari jilbabnya, Alhamdullilah lagi ketemu yang bagus dan murah di Tamita ITC Kuningan . Malamnya heboh lagi cari kue dan buah untuk balasan pemberian dede dan keluarga. Akhirnya aku beli buah di Total Buah dan Kue Coklat Karamel di Harvest Senopati. wuihh semua serba dadakan tetapi alhamdullilah apa yang dicari ketemu dan sempurna.

Pagi-pagi aku heboh cari model jilbab di google. Dan jam 8 Mba Sumi periasnya uda datang, aku mulai di dandani, alhamdullilah dandanan dan jilbabnya bagus. Seneng rasanya semua yang tadi dadakan berjalan lancar. Saudara-saudara mulai berdatangan mulai yang dari Bandung, Jakarta dan Bang Iwan dari Medan. Dan banyak yang memberikan kue-kue yang enak-enak.Seneng banget banyak cinta dan perhatian dari keluargaku tercinta. Ya Allah balaslah kebaikan mereka.

Jam 9.30 aku BBMan ama Sam sepupunya dede, "sam uda sampai mana?"  Uda deket kok mba jawab sam. Tenang kita pasti datang kok katanya dan mas darma ga lari kok. Trus aku jawab klo lari diiket aja. Gaklah dia ga kan lari walaupun gak diiket. Orangnya baik kok. Gak suka ke sana ke sini. Aku kan uda tinggal lama dirumah dia. Jadi tahulah gmana. Baik banget. Gak nyesel deh. Penuturan Sam tersebut bagai penghapus kegalauanku. Membuang jauh jauh perasaan yg tidak menentu selama ini. Bagai menjawab rasa bimbangku. Klo kata Evi berdoa dan pasrah dan jgn pernah berpikiran jelek. Acara pun dimulai. Aku disembunyikan di dalam kamar tanteku. Dan perasaan nervous mulai terasa. Perutku mendadak mules pengen ke belakang. Untung aku ditemeni rina dan mba rum. Ga lama tante dan mamaku masuk menanyakan apakah aku bersedia menerima lamaran dari dede. Aku jawab sambil tersenyum. Lalu ga lama aku dipersilahkan keluar nah ini yang bikin deg degan ketemu ama dede. Aku takut dandananku berlebihan. Dan ternyata dede pangling lihat aku dandan dan menggunakan gamis. Hihi..aku tanya ke dede, bagus ga dandanku? Bagus dan ga berlebihan kok jawab dede..syukurlah..acara di lanjut dengan makan siang dan pamitan oleh keluarga dede. Smoga lancar2 menuju hari pernikahan dan sesudahnya. Amin ya rabb















0 komentar:

 

(c)2009 Din@-Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger